DAM Resmikan 6 Sekolah Jurusan Teknik Sepeda Motor Honda

Naikmotor – PT Daya Adicipta Motora (DAM)melakukan penandatangan MOU pembuatan jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) Honda di enam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Barat, Rabu (31/8/2016).

Selain SMK Lentera Bangsa, yang menjadi tempat penyelenggaraan acara, total ada 11 SMK di Karawang yang sudah menjalin kerjasama dengan Honda.

Siswa Teknik Sepeda Motor Honda akan memiliki kesempatan lebih besar untuk bekerja di bengkel-bengkel resmi Honda, bahkan di tingkat yang lebih tinggi. Sebab, kurikulum yang diterapkan sama dengan yang diberikan untuk Mekanik Astra Honda Authorized Service Station (AHASS), atau Technical Training Level Satu (TTL 1).

“Hari ini kami menandatangani MOU untuk enam sekolah, empat di Karawang, satu di Sumedang, dan satu lagi di Cirebon. Saat ini sudah ada 122 SMK yang telah mengimplementasikan Kurikulum TSM Honda, target kami akhir tahun ini ada 123 sekolah yang akan bekerjasama,” ujar Yudi Heriyadi, Manager Technical Development DAM.

Bukan hanya mengenai teknik, kurikulum TSM Honda juga membekali siswa dengan ilmu bisnis agar setelah lulus, mereka memiliki alternatif membuka usaha, selain bekerja di bengkel resmi Honda. “Persaingan di dunia kerja sangat ketat, karena itu kami ingin menelurkan lulusan yang tidak hanya menjadi karyawan, tetapi juga bisa membuka wirausaham,” tegas Yudi.

DAM didukung oleh PT Astra Honda Motor (AHM) memfasilitasi sekolah yang telah menjalin kerjasama, dengan pendidikan khusus mengenai mesin sepeda motor, serta perlengkapan alat-alat bengkel. Tenaga pendidik pun diberikan training dan pedoman pengajaran.

“Kami memfasilitasi pengajar dengan sistem E-Learning, panduan pembelajaran bisa didownload lewat internet, dan setiap acara launching motor baru (Honda), mereka diundang dan mendapatkan training seputar teknologi terbaru. Selain itu, special tools juga kami berikan, harganya cukup mahal, dan tidak bisa dibeli di pasaran. Yang juga penting, mereka mendapatkan buku panduan reparasi sepeda motor Honda, yang tidak dijual di toko buku manapun,” jelas Handi Hariko, Senior Manager Technical Training AHM. (yudistira/nm)