Barcelona (naikmotor) – Ketika Suzuki merekrut Andrea Iannone usai melepas Maverick Vinales yang bakal bergabung dengan tim Yamaha Factory Racing 2017, Aleix Espargaro sudah pesimis tentang posisinya di tim tersebut. Dan itu benar terjadi, Ia resmi didepak oleh Suzuki Racing dan harus mencari tim lain sebagai tempat bernaungnya musim depan.
Meski sudah banyak analisis yang mengklaim bahwa Suzuki menganut konfirgurasi pembalap berpengalaman dan rookie, namun itu hanya hanya sebagian kecil alasan Suzuki melepas Espargaro. Kali ini, Manager Suzuki Racing, Davide Brivio pun bercerita banyak tentang keputusan Suzuki merekrut dua pembalap baru sekaligus di timnya.
“Alasan pertama kami adalah membangun kembali struktur yang baru. Dengan semangat baru dan juga cara kerja yang baru. Dua musim lalu kami merekrut Vinales dan Espargaro, dengan target yang jelas. Membangun dari awal dan membuat tim ini punya level setara dengan tim lain atau lebih baik. Tapi Vinales mengambil jalan yang lain dan ini membuat kami harus mereorganisasi tim ini,” klaim Brivio.
Alasan kedua adalah konfigurasi pembalap yang dimiliki Suzuki sudah pas seperti itu. Artinya Vinales hanya cocok ditemani oleh Espargaro, begitu juga sebaliknya. Jadi keluarnya Vinales membuat mereka harus mengganti pembalap yang lain.
“Ini memang diluar dari yang biasa dilakukan oleh sebuah tim. Tapi kami menganggap ini harus dilakukan demi kepentingan tim. Jika Vinales tetap memilih Suzuki, maka secara otomatis kami takkan mengganti Espargaro. Karena Vinales adalah pasangan terbaik bagi Espargaro.”
Langkah yang diambil Suzuki memang tidak main-main. Tapi jika konfigurasi ini mampu berbuat yang terbaik di 2017, maka opsi mereka mempertahankan line up pembalapnya jadi sangat besar. Tinggal melihat sejauh mana keduanya mampu tampil dengan kompetitif. (Spy/nm)