Chiang Dao (naikmotor) – BMW Motorrad International GS Trophy 2016 telah dihelat sejak 28 Februari hingga 5 Maret 2016 di Thailand. Selama tujuh hari yang menegangkan itu, para peserta telah menempuh 1.400 km dengan berkendara ditambah tes khusus setiap harinya. Dan akhirnya menempatkan tim Afrika Selatan sebagai juara.
Trio John Harris, Byron Coetsee dan Charl Moolman telah memimpin sejak hari kedua event, dengan lawan yang menempel ketat, Tim Jerman dan Inggris hingga hari terakhir, tetapi tim tampak tetap tenang meski dalam tekanan persaingan. Dan mereka akhirnya membawa pulang trophy untuk pertama kalinya. Serta untuk pertama kalinya dalam sejarah GS Trophy posisi kedua ditempati bersama tim Jerman dan Inggris.
Sebelum hari terakhir dilaksanakan, antar tiga besar tim hanya terpaut 19 point. Sehingga double point yang ditawarkan pada Special stage awal di hari ketujuh atau hari terakhir, menjadi harapan para tim untuk jauh melampaui lawan. Meski treknya hanya 20 km dari start di Chae Son dan berisi satu tantangan Twisted Turn, tim harus menaklukan putaran tajam ganda, dengan penalti jika kaki peserta turun atau menjatuhkan sepeda motor. Sehingga tantangannya bagaimana kontrol dalam kecepatan rendah sekaligus menjaga keseimbangan. Tetapi peserta banyak yang berhasil menaklukannya bahkan peserta tim trio wanita sekali pun, yang menunjukkan skill dan teknik fantastik. Dan pemenang untuk tantangan ini, Tim Brazil.
Selanjutnya, banyak hal menarik dalam cross country di hutan pinus di pegunungan yang dinikmati penunggang BMW R1200GS tersebut. Lalu dilanjut dengan beristirahat setelah 126 km dan berjumpa dengan seratus pengendara dari Thailand, Malaysia dan Tiongkok yang telah berkendara dengan BMW mereka untuk mendukung GS Trophy.
Selanjutnya untuk 50 km terakhir, touring menuju Rim Doi Resort di Chiang Dao, menjadi konvoi antusias, sebab peserta, pendukung, marshall, dan penonton bergerak menuju lokasi tes Special terakhir untuk event di 2016 tersebut.
Bertempat di sebelah trek pelatihan motocross, yang cukup mudah bagi tim, sehingga menjadi peluang untuk menampilkan bagaimana motor adventure besar seperti BMW GS mampu menaklukan trek sempit, berkelok-kelok dengan skill kontrol pengendara. Dan dikelilingi para penonton yang antusias dan sorak sorai pendukung, tim pun menunjukkan gaya Le Mans menaklukan undakan, belokan, dan loncatan menuju finish di atas undakan tinggi, yang dianggap sebagai cara super mengakhiri event. Dan Special stage terakhir dimenangkan oleh tim Afrika Selatan.
Selama event para penunggang GS telah menunjukkan kemampuan ekstrem dalam tujuh hari melelahkan itu. Melibas jembatan rusak, melintas sungai berarus deras, menarik balok kayu, menaklukan berbagai trek dengan jalur dan tantangan berbeda, tetapi hanya sedikit dari 100 BMW R1200GS dan GS Adventures yang rusak. Hanya sedikit ban yang bocor, beberapa pasang kopling, dan radiator yang diganti, seperti juga sedikit spion dan tuas yang harus pensiun. Namun tak ada kerusakan mekanikal serius, berkat ketangguhan alamiah GS dan dukungan Original BMW Motorrad Accessories yang melindungi motor.
Semua memang ada akhirnya, tetapi telah mengundang antusias seantero Asia menyaksikan event. Kembali ke pemenang, Tim Afrika Selatan, yang sering hampir menjadi terbaik, posisi kedua pada 2010 dan 2014. “Upaya keras menjadi emosi pertama baru kebahagiaan,” ujar Byron Coetsee.
“Catatan Afrika Selatan kebanyakan berisi juara kedua dan ketiga, termasuk ketika tertinggal 1 point dengan pemenang pada 2010, dan kali ini rasanya seluruh dunia ada di pundak kami, dan ini kami persembahkan kepada tim sebelum kami.”
Heiner Faust, Vice President Sales and Marketing BMW Motorrad mengatakan, “Saya merasa terhormat bisa mengadakan International GS Trophy di Asia Tenggara ini, dan menyambut semua petualang dari seluruh dunia di wilayah yang indah ini. Termasuk kepada tim wanita pertama yang benar benar-benar menginspirasi sejak petualangan hari pertama hingga terakhir. Seperti yang kita lihat, Thailand adalah tempat yang mengagumkan untuk berpetualangan dengan sepeda motor, terutama jika bersama sahabat yang bisa berbagi passion dengan anda. Passion ini telah ditunjukkan oleh ribuan para penggemar di dunia yang telah menyaksikan Trophy secara online melalui saluran sosmed kami.
Komunitas BMW Motorrad telah benar-benar bersatu dengan semangat GS Trophy dan kami yakin, cerita sukses akan berlanjut sepanjang waktu.” (Afid/nm)
Hasil BMW Motorrad Int. GS Trophy 2016:
1 South Africa 299
2 Germany 268
2 UK 268
4 CEEU 254
5 Latin America 244
6 Brazil 242
7 China 234
8 USA 229
9 France 208
10 Italy 200
11 Argentina 188
12 Mexico 181
13 Russia 180
14 Canada 176
15 South Korea 146
16 Japan 138
16 South East Asia 138
18 Alps 117
19 International Female Team 116
[…] ke-6 BMW Motorrad International GS Trophy 2018 akan berlangsung di Asia Tengah pada awal musim panas atau sekitar pertengahan tahun. […]