Clash dengan Pol Espargaro, Morbidelli Gagal Raih Poin di Le Mans

0
Morbidelli Menggantikan Vinales
Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT Team). Foto: MotoGP

NaikMotor – Rider Petronas Yamaha SRT Team, Franco Morbidelli mengalami nasib buruk saat berlaga di MotoGP Prancis 2021. Morbidelli clash dengan Pol Espargaro hingga menyebabkan dirinya gagal meraih poin di Le Mans.

Franky, sapaan akrab Morbidelli, harus terhempas ke gravel setelah terlibat kontak dengan Pol di lap pertama. Motor yang ditunggangi Franky menyenggol motor Pol hingga menyebabkan Franky kehilangan kendali dan terjatuh.

Morbidelli pun sempat tergeletak kesakitan karena kecelakaan tersebut mengenai kakinya yang sedang cedera. Bahkan rider Italia tersebut harus ditandu keluar trek, tapi dirinya masih tetap melanjutkan balapan dengan menggunakan motor baru.

Sayangnya, Franky gagal meraih posisi terbaik saat kembali melanjutkan balapan. Ia hanya mampu finish di urutan ke-16 dan hanya menyelesaikan 23 lap dari total 27 lap di Sirkuit Le Mans, Prancis.

Morbidelli Clash

Kendati demikian, Morbidelli mengaku insiden clash tersebut bukan murni kesalahan Pol Espargaro dan dirinya pun tidak menyalahkan Pol. Menurutnya itu hanya insiden yang kerap terjadi di dunia balap dan di satu sisi, Franky juga bisa dibilang salah dalam insiden ini.

“Ini adalah balapan yang sulit karena saya mengalami kecelakan di awal balapan. Saya terlibat kontak dengan Pol Espargao dan saya kehilangan kendali. Kemudian saya mengganti motor dan mencoba menyelesaikan balapan untuk mengambil beberapa poin, tapi sayang saya hanya finish ke-16,” ucap Morbidelli.

“Kesalahan atas kecelakaan ini harus dibagi. Saat Pol melakukan kesalahan, saya pikir dia akan keluar jalur, tapi dia sangat agresif dan dia melepaskan rem dan mencoba melewati Valentino Rossi. Saya menabrak bagian belakang motornya dan keluar kehilangan kendali hingga keluar lintasan,” tambahnya.

Dalam insiden tersebut, Franky sempat merasa takut karena adanya perbedaan kecepatan antara motornya dengan Pol Espargaro. Namun menurutnya, yang dilakukan Pol itu wajar dan tidak membahayakan orang pembalap lain.

“Apa yang dilakukan pol sangat mendadak. Tetapi itu tidak dapat digambarkan sebagai kesalahan atau manuver berbahaya. Itu hanya sebuah manuver agresif yang membuat saya lengah,” pungkasnya. (Dicky/Prob/NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here