NaikMotor – Eleonora Ajisela alias Jisel melakukan touring dari Jakarta ke Bali untuk memperingati Hari Kartini. Bukan sekadar jalan-jalan, Jisel juga melakukan beragam kegiatan positif lainnya.
Jisel yang merupakan seorang penggemar sepeda motor dan sudah cukup terkenal di kalangan Motoris wanita menjajal motornya untuk touring dari Jakarta ke Bali. Touring ini ia laksanakan dalam rangka memperingati Hari Kartini (21/04/2021). Lewat perjalannya, Jisel memiliki tujuan untuk merayakan semangat ketangguhan dan ingin menyampaikan pesan pemberdayaan perempuan.
Selama perjalanannya, Jisel pun menyampaikan pesan mengenai ketangguhan perempuan, serta mengunjungi tempat-tempat ramah lingkungan berhubung perjalanannya dilakukan saat Hari Bumi (22/04/2021), seperti ke desa adat di Bandung yang mengolah singkong untuk devisa desanya, hingga tempat spa lokal di Bali yang memproduksi produk kecantikan dari hasil panen sendiri.
Dalam perjalanan Jakarta ke Bandung, lady biker ini berkunjung ke desa adat Cireundeu di Bandung yang merupakan sebuah desa adat di antara lembah Gunung Kunci, Gunung Cimenteng dan Gunung Gajahlangu. Masyarakat di sana memiliki tradisi unik dalam mengolah singkong dari isinya hingga kulitnya, yang selanjutnya mereka jual untuk menjadi devisa desa mereka.
Kemudian, Jisel melanjutkan perjalanannya ke Yogyakarta untuk mengobati rasa penasarannya akan apa yang menjadikan kota ini sebagai tujuan wisata terkenal. Kota Yogyakarta menawarkan kesederhanaan, biaya hidup terjangkau, serta dikenal akan keramahannya.
Setelah itu, Jisel melanjutkan perjalanannya ke Bali dengan menempuh jarak sekitar 600 km. Di Bali, Jisel menemukan spa lokal yang menanam tanamannya sendiri dan mengubahnya menjadi produk kecantikan seperti lulur dan lotion, serta memberikan perawatan bagi pengunjung. Selain itu, mereka juga memberikan workshop untuk mengajarkan cara membuat produk kecantikan dari hasil panen sendiri.
Melipir dari Bali, Jisel pergi mengunjungi Surabaya untuk mengikuti acara amal Sunmori bersama para penyandang disabilitas. Interaksi di sana pun disebut sangat inspiratif karena para pengendara berhasil mengendarai sepeda motor yang dimodifikasi khusus dan dirancang sendiri.
“10 hari touring ini terasa sedikit sulit karena kami harus mengejar waktu untuk mengikuti setiap aktivitas dari satu titik ke titik berikutnya. Royal Enfield Himalayan, sepeda motor yang saya gunakan terbukti dapat diandalkan dan kuat di jalan, bahkan saat didorong melampaui batas,” cerita Jisel.
“Syukurlah perjalanan itu aman walau melalui kondisi cuaca yang berbeda-beda – gerimis, hujan lebat, dan terik matahari. Tetapi perjalanannya tetap menyenangkan dan berjalan sesuai rencana, karena saya sudah mempersiapkan rencana perjalanan dengan matang sebelum akhirnya memulai perjalanan dari Jakarta – Bali – Jakarta,” lanjutnya. (Litha/Prob/NM)
