NaikMotor – Bertepatan dengan Hari Kartini (21/04/2021), AHM menggelar program edukasi kesehatan secara virtual bagi kader Posyandu untuk melahirkan Kartini masa kini di bidang kesehatan.
PT Astra Honda Motor (AHM) menyelenggarakan edukasi kesehatan bagi kader Pos Layanan Terpadu (Posyandu) dan masyarakat Desa Kalihurip, Karawang, Jawa Barat pada Rabu (21/04/2021). Lewat program ini AHM berharap bisa melahirkan Kartini masa kini di bidang kesehatan yang mengabdikan diri demi pertumbuhan anak dan kesehatan ibu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Posyandu Satu Hati yang dikembangkan AHM untuk mendukung peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya di posyandu daerah binaan. Dalam kegiatan ini, kader posyandu mendapat penyuluhan kesehatan, seperti penanganan penyakit diare dan demam, serta pemulihan hidup sehat dalam mencegah Penyakit Tidak Menular (PTM). Selain itu, diberikan juga pengetahuan seputar masalah kehamilan, seperti penanganan terhadap ibu hamil dengan Resiko Tinggi (RESTI) dan penanganan bayi dan balita.
Demi menjaga kualitas pelayanan posyandu baik di masa pandemi maupun di masa yang akan datang, para kader dibekali pengetahuan dalam memberikan pelayanan dasar di dalam posyandu, seperti pelayanan penimbangan, pengukuran tinggi badan bagi balita lewat video tutorial. AHM juga mengedukasi lewat video animasi kesehatan untuk membentuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan makanan tinggi serat sebagai gaya hidup.
“Kami melihat inilah salah satu wujud nyata perjuangan Kartini masa kini, yaitu mengabdikan diri untuk kebaikan masyarakat luas. Kami mendukung upaya baik ini melalui gelaran edukasi yang dikemas menarik untuk meningkatkan kompetensi para kader. Kami berharap ini dapat memperkuat peran nyata mereka dalam kesehatan warga sekitar mereka,” jelas Ahmad Muhibbuddin, General Mananger Corporate Communication AHM.
Dalam kesempatan yang sama, AHM membagikan 3.465 paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lewat tiga posyandu Desa Kalihurip pada masyarakat sekitar. Kegiatan ini menyajikan menu bervariasi, berupa aneka panganan dan paket makanan siap santap.
Sepanjang 2021, kegiatan PMT difokuskan pada buah dan sayur untuk membiasakan konsumsi serat di 1.000 hari pertama kehidupan yang dimulai sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun.
Dalam aktifitas posyandu, para kader secara inisiatif memberikan informasi pemanfaatan Tanaman Obat dan Keluarga (TOGA) untuk masyarakat di lingkungan desa Kalihurip sebagai bentuk pencegahan dan pengobatan penyakit secara ringan maupun tutorial pembuatan PMT yang bergizi bagi ibu dan balita.
Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari puskesmas dan bidan desa setempat, dokter yang kompeten di bidangnya, akademisi dan praktisi kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, dan para pelajar dari sekolah binaan yang tergabung dalam Sekolah Satu Hati sebagai upaya peningkatan kualitas generasi muda di area Jawa Barat. (Litha/Prob/NM)
