NaikMotor – Monster Energy Yamaha MotoGP berhasil mengumpulkan kemenangan ketiga mereka dan otomatis mempertahankan rekor keunggulan 100% di akhir pekan ini berkat Fabio Quartararo yang menjuarai MotoGP Portugal.
Fabio Quartararo mengklaim kemenangan kedua musim ini dengan catatan waktu +4,809 detik di Sirkuit Algarve, Portimao pada Grand Prix Portugal yang berlangsung pada Minggu, 18 April kemarin. Performa gemilang pembalap muda asal Prancis ini pun membuatnya berada di posisi tertinggi klasemen sementara dengan total 61 poin.
“Senang bisa kembali ke pola pikir ini, saya merasa seperti saya penuh percaya diri. Karena saya membawa kepercayaan diri untuk memenangkan GP Doha, saya merasakan hal yang sama di sini. Kami sekarang tahu apa yang perlu kami lakukan untuk menjadi kompetitif,” tutur Quartararo yang sukses memberikan Yamaha kemenangan ketiga di musim ini.
“Selama saya memiliki perasaan yang baik dengan bagian depan, saya akan melaju dengan cepat. Dalam balapan hari ini, saya hanya fokus pada balapan saya, tapi kecepatannya luar biasa! Saya tidak mengharapkannya! Saya berada sekitar setengah detik dari putaran kualifikasi saya, jadi itu luar biasa.”
“Saya juga merasakan tekanan dari Rins datang di belakang saya. Saya ingin membuat celah, tetapi kemudian dia membuat kesalahan. Saya berkendara dengan baik dan mudah, dan saya masih bisa membuat celah ke Bagnaia, jadi saya sangat bahagia,” ungkapnya.
“Kami melakukan pekerjaan luar biasa! Kemarin kami menjadi yang pertama di semua sesi, dan hari ini kami menang. Jadi, terima kasih kepada tim. Ini adalah poin penting, dan sekarang kita beralih ke salah satu trek favorit saya, Jerez. Saya tidak sabar untuk naik ke sana,” lanjutnya.
Di lain sisi, rekan setim Fabio, Maverick Vinales harus puas berada di P11 karena ia meyakini ada sesuatu yang salah dengan sepeda motornya. Ia mengatakan, “Saya belum tahu apa masalahnya, tapi yang pasti ada sesuatu yang salah. Waktu putaran kami sangat lambat.”
“Saya tidak bisa berbuat apa-apa, mulai dari lap pertama. Sungguh memalukan, karena itu bukanlah hasil yang saya harapkan.”
“Sangat aneh bahwa kami berubah dari menang di Qatar dan mulai akhir pekan ini di posisi pertama menjadi tidak bisa masuk 10 besar dalam balapan. Tapi Anda selalu mengalami pasang surut, itulah hidup,” lanjutnya.
“Kami sekarang punya waktu untuk menganalisis situasinya. Yang pasti, kami perlu mengubah sesuatu agar hasil kami lebih konsisten. Tapi setelah ini kami pergi ke Jerez, yang merupakan trek yang bagus bagi kami, jadi saya hanya akan fokus pada itu dan melupakan balapan ini,” tutup Vinales. (Litha/Prob/NM)
