NaikMotor – Ketua MPR dan sejumlah pejabat negeri menyambangi IIMS Hybrid 2021 yang digelar di JIExpo Kemayoran pada hari pembukaan (15/04/2021). Kunjungan jajaran menteri ini merupakan wujud dukungan pemerintah terhadap kemajuan industri otomotif di Indonesia.
IIMS Hybrid 2021 disambangi oleh sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, Bambang Soesatyo Ketua MPR, Agus Gumiwang Kartasasmita selaku Menteri Perindustrian, Taufiek Bawazier Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian, YB Satya Sananugraha Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prasetyo Edi Marsudi Ketua DPRD DKI, dan Rizki Handayani Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan didampingi langsung oleh Hendra Noor Saleh selau Presiden Direktur Dyandra Promosindo.
Hampir seluruh peserta pameran dikunjungi, terumata produk-produk elektrifikasi. Kunjungan jajaran menteri ini merupakan bentuk dukungan dari pemerintah terhadap kemajuan industri otomotif Tanah Air. Diketahui pula bahwa mulai tahun ini, perlahan tapi pasti kurva pergerakan industri otomotif mulai mengalami peningkatan.
Bambang Soesatyo yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia menjelaskan, kebijakan mendorong kendaraan listrik yang dilakukan Presiden Joko Widodo selaras dengan tren industri otomotif global yang semakin mengedepankan aspek kelestarian lingkungan.
Di Indonesia, pengembangan kendaraan listrik sangat berguna untuk mengurangi tingkat pencemaran udara, di mana sekitar 60% polusi udara dihasilkan oleh emisi gas buang kendaraan bermotor. Kehadiran produsen kendaraan listrik di IIMS diharap bisa semakin menyemarakan gairah industri kendaraan listrik Tanah Air.
“Kunjungan yang kami terima hari ini dari jajaran menteri Republik Indonesia, kami nilai sebagai bentuk kepercayaan pemerintah kepada Dyandra Promosindo. Oleh sebab itu, kami selaku penyelenggara akan berusaha secara maksimal memenuhi tanggung jawab untuk memastikan penyelenggaraan event hybrid pertama dimasa pandemic ini, berjalan dengan lancar sehingga dapat membantu pemulihan ekonomi nasional khususnya dalam industri otomotif,” jelas Hendra. (Litha/Prob/NM)