NaikMotor – Telah masuk ke bulan Ramadhan, Suzuki membagikan tips agar Motoris dapat berkendara dengan baik, nyaman, dan aman meski sedang menghadapi tantangan saat puasa.
Meski tengah berpuasa, Motoris tentunya tetap harus menjalankan kegiatan hariannya, seperti NaikMotor misalnya. Berkendara saat sedang puasa tentunya bisa menjadi tantangan tersendiri, mengingat badan yang lemas karena menahan lapar, kekurangan cairan karena menahan dahaga dan otomatis mengurangi konsentrasi saat berkendara, hingga berpotensi juga untuk menurunkan faktor keamanannya.
Oleh karena itu, Suzuki Indonesia pun memberikan tips-tips agar Motoris tetap aman dan nyaman saat berkendara meski tengah puasa. Menurut Hariadi, Asst. to 4W, 2W & Marine Service Dept. Head PT SIS, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat berkendara dalam kondisi berpuasa, yaitu:
- Persiapan Sebelum Berkendara
Perhitungkan beberapa hal sebelum berkendara, terutama saat akan berkendara dalam jarak jauh atau lama. Hal yang bisa dilakukan antara lain adalah mempersiapkan kebutuhan saat akan melakukan perjalanan.
Contohnya, jika perjalanan dilakukan mendekati waktu Magrib, bawalah makanan dan minuman untuk buka puasa di perjalanan. Agar buka puasa tidak mengganggu konsentrasi berkendara, sebaiknya cari tempat yang aman untuk berhenti sejenak.
- Hindari Hal-Hal yang Membuat Ngantuk
Saat berpuasa, sering kali muncul rasa kantuk berlebih dibanding biasanya. Salah satu cara penting untuk mengurangi kantuk saat berkendara adalahdengan memperhatikan pola dan jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur.
- Pentingnya Konsentrasi
Salah satu yang bisa menyebabkan konsentrasi turun drastis adalah rasa kantuk. Bila mengantuk saat berkendara, jangan paksakan diri. Segera menepi dan beristirahat sampai rasa kantuk benar-benar hilang.
- Kendalikan Diri
Kemacetan dan kesemrawutan di jalanan, ditambah pengemudi lain yang serampangan saat berkendara bisa memancing emosi. Hal ini tentunya berdampak tidak baik dan bisa menurunkan konsentrasi. Penting untuk mengendalikan diri dalam situasi tersebut, sebagaimana esensi puasa itu sendiri adalah proses melatih pengendalian diri.
- Manfaatkan Teknologi
Teknologi seperti Google Maps, aplikasi Waze atau yang lainnya bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi mengenai rute yang paling dekat dan cepat, sehingga tenaga dan pikiran tidak terkuras karena jalanan macet.
“Mengemudi saat menjalankan puasa seringkali mempengaruhi fungsi kognitif dan memberikan efek pada pengemudi seperti lelah dan mengantuk sehingga dapat mengurangi konsentrasi. Kami harap kiat tersebut dapat diterapkan agar pengemudi tetap memperhatikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan saat berkendara dalam keadaan berpuasa, baik untuk diri sendiri maupun orang lain,” jelas Hariadi. (Litha/Prob/NM)
