NaikMotor – Setelah melewati tiga hari pengujian yang sulit di Jerez, dua pembalap tim Indonesian E-Racing Gresini MotoE mengaku meski mengalami tes yang rumit, mereka juga merasakan peningkatan.
Tim Indonesian E-Racing Gresini MotoE telah menyelesaikan tiga hari pengujian yang intens di Jerez dan mengungkapkan mereka mengalami banyak kesulitan. Kedua pembalap mereka menyelesaikan latihan dengan waktu hampir sama, tapi terlalu jauh dari Granado dan Aegerter.
Bagi Matteo Ferrari dan Andrea Mantovani, pencarian perasaan yang sempuna masih jauh, tapi ada waktu dan cara untuk mengatasinya di putaran pertama musim hanya dalam kurun waktu dua minggu di Jerez.
“Tiga hari ini cukup rumit, kami telah mencoba berbagai solusi dan kami masih mencari tim yang tepat. Kami telah meningkat dalam hal waktu putaran meskipun dalam kondisi yang agak sulit, tetapi yang lain juga meningkat,” ujar Matteo Ferrari.
“Kami jelas kekurangan sesuatu untuk kembali ke level kami, tetapi kami harus terus bekerja untuk GP pertama. Simulasi balapan juga membantu kami untuk melihat di mana rival kami berada, semua data akan kami hargai,” lanjutnya.
Sementara itu, Mantovani menyampaikan, “Tiga hari itu cukup positif, kami memanfaatkan setiap sesi secara maksimal dan menemukan sesuatu di setiap jalan keluar.”
“Kami kehilangan sesuatu untuk menjadi sangat kompetitif dan di satu sisi saya agak khawatir. Sayang sekali untuk simulasi balapan di mana Hernandez memukul saya setelah beberapa meter dan “membunuh” saya. Itu akan menjadi ujian yang penting, sayang sekali.”
“Dibandingkan tes sebelumnya, ada peningkatan, saya merasa lebih memahami motornya dan kami tiba di putaran pertama musim dengan banyak energi. Saya ingin berterima kasih kepada Tim Gresini atas upaya yang luar biasa dari tes ini dan selama balapan akhir pekan kami akan memberikan yang terbaik,” papar Mantovani. (Litha/Prob/NM)