NaikMotor – Di awal Ramadan 1422H, PT Astra Honda Motor (AHM) membagikan informasi bermanfaat berupa tips agar tetap maksimal saat menjalankan puasa meski harus berkendara. AHM mengungkap hal tersebut dalam Ngovsan (Ngobrol Virtual Santai) yang digagas Forum Wartawan Otomotif (Forwot), (13/4/2021).
Lewat acara bincang-bincang secara virtual, Johanes Lucky selaku Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) membagikan tujuh cara yang bisa dilakukan Motoris agar tetap bisa beribadah puasa dengan maksimal meskipun sedang berkendara.
Selain faktor lalu lintas, gaya berkendara saat puasa dengan saat hari biasa bisa berbeda, begitu juga dengan kebiasaan lainnya yang berubah. Perubahan jam tidur, jam makan, dan faktor lainnya rupanya dapat mempengaruhi emosi dan konsentrasi saat berkendara.
Agar tetap aman dan nyaman saat berkendara serta bisa menjalankan puasa dengan kondisi yang fit, ada beberapa tips dari AHM yang bisa diterapkan demi kemaslahatan bersama. Tips-tipsnya antara lain adalah:
- Rencanakan Perjalanan
Lewat perencanaan perjalanan, kita bisa mendapatkan rute dan waktu yang tepat, sehingga bisa menghindar dari kemacetan dan emosi pun jadi tetap terkontrol. Perbedaan situasi jalanan saat bulan puasa dengan bulan biasanya juga bisa berpengaruh.
- Istirahat Cukup
Mengingat akan adanya perubahan jam tidur di bulan Ramadhan, disarankan untuk mengatur waktu tidur agar tetap cukup, tetap sekitar 7 – 8 jam. Jika kurang tidur, kantuk akan menyerang dan dikhawatirkan membuat konsentrasi pengendara berkurang dan jadi lebih cepat lelah.
- Mengatur suplai asupan makanan
Tambah asupan bernutrisi tinggi dan perbanyak minum air putih demi mencegah dehidrasi dan mengantisipasi perubahan jam makan agar konsetrasi tetap terjaga.
- Pemanasan Sebelum Berkendara
Dengan melakukan pemanasan, pengendara akan mempersiapkan fisiknya terlebih dulu sebelum mulai berkendara. Pemanasan juga bisa meningkatkan respon saat berkendara.
- Fokus Saat Berkendara
Agar konsentrasi tetap terjaga dan dapat berkendara dengan aman, fokuskan energi dan konsentrasi untuk berkendara agar semua tetap terjaga.
- Berpikir Positif
Berpikir yang positif bisa membantu mengelola emosi, sehingga bisa berkendara dengan enjoy dan waspada.
- Prediksi Bahaya
Dengan ini, perubahan perilaku pengguna jalan lainnya pun bisa diantisipasi. Kewaspadaan harus ditingkatkan agar tetap bisa berkendara dengan aman dan nyaman.
Selain itu, dianjurkan juga agar pengendara selalu memastikan perlengkapan berkendaranya, mengecek kendaraan, dan menerapkan protokol kesehatan mengingat belum berakhirnya masa pandemi. (Litha/Prob/NM)