NaikMotor – Mungkin nama komunitas MotoLadies Indonesia sudah tidak asing di telinga Motoris Tanah Air. Komunitas satu ini diisi oleh wanita-wanita hebat dari berbagai latar belakang dan memiliki hobi yang sama, yaitu naik motor.
Beberapa waktu lalu, tim NaikMotor berkesempatan untuk berbincang santai dan mengulik informasi menarik seputar komunitas MotoLadies Indonesia bersama dengan Reza Windy Niar Wulan selaku Ketua MotoLadies Indonesia dan Pramita Dina Kesuma atau Mita sebagai Sekretaris Jenderal MotoLadies Indonesia.
Mita mengungkapkan, terbentuknya komunitas satu ini bermula saat beberapa lady bikers mengikuti acara riding “Girls Ride Out” bersama Royal Enfield untuk mendatangi acara GSrek Indonesia International Bike Week 2019 silam.
Dari situ, Umay Lubis mencetuskan saran untuk membentuk wadah atau komunitas bagi para lady bikers yang hadir saat itu. Akhirnya, terbentuklah MotoLadies Indonesia pada 8 Desember 2019 di Papabro Cafe, MotoVillage, Kemang, Jakarta Selatan.
Komunitas yang diisi oleh sekitar 40 orang dari berbagai kalangan, mulai dari pramugari, presenter, penyanyi, pengusaha, mahasiswi, dan ibu rumah tangga ini tak hanya aktif dalam menyalurkan hobi motoran, tapi juga kompak dalam kegiatan sosial.
Saat ini, banyak agenda kegiatan MotoLadies Indonesia yang tertunda karena adanya pandemi. Tapi, di masa New Normal ada beberapa kegiatan yang dilakukan, seperti Sunmori (Sunday Morning Ride), touring ke beberapa daerah, menghelat acara kegiatan sosial bersama Sekolah Relawan, menggelar acara bincang-bincang bersama Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, dan lainnya.
Bagi Motoris wanita yang berminat untuk bergabung, bisa langsung menghubungi Mita di akun Instagram-nya @mita_moto. Persyaratan ntuk join ke MotoLadies Indonesia relatif mudah, yaitu siap untuk tidak melanggar peraturan lalu lintas, tidak diperbolehkan memakai strobo, dan tidak boleh ugal-ugalan saat NaikMotor karena bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Selain itu, harus ikut Sunmori setidaknya dua kali agar saling kenal dan ikut touring satu kali saat ada jadwalnya, dan terdaftar di IMI. Sementara untuk jenis motornya tidak ada ketentuan khusus dan minimal berkapasitas 250 cc. (Litha/Prob/NM)