NaikMotor – Masih dalam rangka Hari Kartini, kali ini NaikMotor akan membahas profil seorang lady biker bernama Pramita Dina Kesuma atau yang kerap disapa Mita. Ia tergabung dalam Hell Driver ISHD, sehingga pastinya jago untuk beratraksi di atas motor klasik.
Awal Mita bisa jatuh cinta ke dunia motoran adalah sekitar tahun 1991-1992. Mulanya ia diajak ikut motoran bareng oleh temannya yang merupakan anggota klub Ikatan Sport Harley Davidson (ISHD). Mita menerangkan bahwa di dalam ISHD, ada Hell Driver yang biasa melakukan aktraksi di atas motor Harley. Sejak ikut-ikutan Hell Driver, ia pun mulai tertarik dengan dunia motoran. Namun, Mita rupanya sempat vakum lama, dari tahun 1995 – 2012 karena study dan berumah tangga.
Meski sering melakukan aksi menegangkan di atas motor, Mita mengatakan bahwa ia tidak pernah cedera, karena latihannya ditemani pembimbing. Hell Driver sudah melakukan latihan untuk tampil di acara HDCI Wingday tahun ini, namun acaranya ditunda karena pandemi corona.
Selama #dirumahaja, Mita melakukan kegiatan hariannya seperti biasa. Meski sedih karena kegiatan motorannya tertunda dan tidak berjumpa dengan kawan lain, tetapi pengguna Kawasaki W175 ini mengaku senang karena bisa kumpul terus dengan keluarganya.
“Sedihnya karena jadi tak bisa ketemu teman-teman yang biasa bareng motoran. Walaupun sebenarnya bisa aja sih kalau mau maksain jalan-jalan motoran, tapi kan kita harus ikutin aturan pemerintah. Lebih baik #dirumahaja. Jadi kalau emang tak penting-penting banget ya tidak usah ke mana-mana. Senangnya, bisa ngumpul sama anak-anak dan suami. Jadi banyak yang bisa dikerjakan, aku juga baru mau coba jualan makanan online,” ujarnya.
Di saat pandemi seperti ini, untuk menjaga agar kondisi badan tetap fit, Mita pun rutin berjemur, olahraga, minum vitamin, madu, dan herbal, serta tetap berpikir positif.
Di Hari Kartini ini, Mita yang merupakan lady biker yang ahli dalam atraksi berbahaya di atas motor sekaligus sosok ibu dari 6 orang anak ini mengajak kaum wanita Indonesia untuk terus berkarya, berjuang dan terus melakukan kebaikan.
“Buat semua wanita-wanita Indonesia, jangan pernah berhenti berjuang dan berkarya dalam segala bidang, apapun itu selama untuk kebaikan,” tuturnya. (Litha/Prob/NM)
