NaikMotor – Setelah gagal tampil maksimal di race pertama MotoGP Qatar 2021, Valentino Rossi justru semakin terperosot di MotoGP 2021 Qatar #2.
Rossi harus memulai balapan dari posisi start ke-21 setelah dirinya gagal mengamankan posisi terbaik dalam kualifikasi pertama GP Doha. Pembalap Petronas Yamaha ini bahkan gagal masuk ke kualifikasi kedua karena hanya mampu berada di urutan ke-14 dari hasil gabungan latihan bebas (FP1-FP2-FP3).
Memulai balapan dari posisi terbelakang membuat The Doctor kesulitan menembus posisi 10 besar. Bahkan saat awal lap, Rossi sempat tertinggal jauh dari posisi 15 besar.
“Ketika Anda mulai begitu jauh di belakang, itu tidak mudah. Saya kehilangan terlalu banyak waktu di beberapa ronde pertama. Saya mengharapkan lebih,” kata Rossi dikutip dari Speedweek, Senin (5/4/2021).
Bahkan pembalap Italia ini mengaku MotoGP Qatar musim ini merupakan balapan yang sulit baginya. Padahal, Sirkuit Losail merupakan trek yang bagus bagi The Doctor di masa lalu. Dirinya pernah meraih kemenangan di sirkuit ini pada tahun 2005, 2006, 2010, dan 2015.
“Saya lebih cepat dari seminggu yang lalu, tetapi itu tidak cukup, saya tidak mencetak poin apa pun. Ini adalah balapan yang sulit,” katanya.
Vale kini mengaku akan menarik banyak pelajaran dari balapan MotoGP 2021 Qatar #2, terlebih dalam hal meningkatkan performa dan kinerja motornya. Pembalap pemenang GP 115 kali ini akan memfokuskan diri untuk MotoGP Eropa yang akan digelar di Sirkuit Portimao, Portugal dalam dua minggu lagi.
“Saya tidak tahu, setiap tahun banyak perubahan. Semua kuat, semua sepeda motor sangat kuat. Jadi itu akan sulit. Tetapi ada juga banyak rute yang bagus untuk saya di Eropa,” kata Rossi.
“Kami berharap bahwa kita bisa lebih kuat di sana. Kami harus mencoba mengemudi lebih baik, memulai sedikit lebih jauh ke depan dan berjuang untuk peringkat yang dihitung,” pungkasnya,” pungkasnya. (Dicky/Prob/NM)
