NaikMotor – Valentino Rossi harus menerima hasil buruk dalam race MotoGP Qatar 2021 yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar. Start di posisi 4, The Doctor justru merosot hingga finish di posisi 12.
Di awal lap, Rossi sudah terlempar ke P7 karena mengaku bermasalah dengan ban belakangnya. Tekanan ban belakang yang digunakan Valentino Rossi dalam race MotoGP Qatar menjadi masalah serius yang kerap kali dialaminya selama musim terakhirnya di tim pabrikan Yamaha.
“Dalam balapan, saya mengalami kesulitan karena setelah beberapa lap saya mendapat masalah pada ban. Ini juga terjadi pada hari Jumat. Kami mencoba melakukan sesuatu terhadap masalah ini, namum kami malah tidak bisa memperbaiki masalah tersebut,” ujar pembalap Petronas Yamaha SRT itu, sebagaimana dikutip dari Crash.net, Senin (29/3/2021).
Pembalap tertua di MotoGP ini mengatakan bahwa dirinya tidak dapat memacu motor dengan kecepatan tinggi karena ban belakang yang digunakan sudah kehilangan performa dan daya cengkeramannya.
“Saya berjuang keras, saya kehilangan banyak posisi. Kami sudah rapat panjang, saya katakan apa perasaan saya dan sekarang kami akan berusaha memperbaiki masalah agar lebih kuat pekan depan,” ujarnya.
Saat sesi free partice, Vale mencoba menggunakan ban hard compound. Namun penggunaan ban ini tidak membuatnya menjadi lebih cepat. Akhirnya dalam race perdana GP Qatar, Vale menggunakan ban soft compound di depan dan belakang.
“Kemarin kami mencoba di bagian belakang hard karena pada hari Jumat kami mengalami masalah dengan soft, tetapi dengan yang hard kami tidak cukup cepat. Jadi kami memutuskan untuk balapan dengan ban soft, tetapi kami menghadapi masalah yang sama meskipun suhu kurang hari ini,” ungkap Rossi. (Dicky/Prob/NM)
