NaikMotor – Seluruh tim Suzuki Ecstar termasuk pembalapnya memutuskan untuk tetap berada di Qatar setelah tes terakhir hingga balapan pertama musim 2021. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko penularan Covid-19.
Demi keselamatan dan kesehatan banyak pihak, setelah hari tes pramusim di Qatar dan mendapatkan 9 hari libur sebelum balapan pertama, tim Suzuki Ecstar memutuskan untuk stay atau tidak pulang ke rumah dan tetap berada di Qatar demi meminimalisir risiko penularan bagi diri sendiri maupun orang lain.
Walau harus menjauh dari rumah dan keluarga selama lima minggu penuh, pengorbanan besar tim Jepang ini diterima oleh semua pihak, termasuk kedua pembalap mereka.
“Saya meminta seluruh tim untuk mempertimbangkan tinggal di Qatar antara hari-hari ujian dan balapan, untuk menghindari risiko infeksi virus Covid-19 saat bepergian dan tinggal di rumah bersama teman dan keluarga,” ujar Shinichi Sahara selaku Project Leader and Team Director Suzuki.
“Mereka semua menerimanya, termasuk pembalap Joan Mir dan Alex Rins, dan ini membuat saya sangat bangga dengan grup kami.”
“Ketika saya diberi tahu bahwa kami adalah satu-satunya tim yang bertahan di Qatar, termasuk para pebalap, saya berpikir: ‘wow, saya harus bangga dengan orang-orang saya’ dan mungkin kami sekali lagi membuktikan bahwa kami adalah tim yang paling solid, karena kami menghadapi situasi sulit ini bersama-sama, sebagai kelompok dan keluarga yang kuat,” lanjutnya.
“Saya memutuskan untuk tetap di Qatar sebagai tindakan bertanggung jawab, terkait risiko infeksi saat bepergian, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Saya ingin melindungi diri saya dan orang yang saya cintai, tetapi juga tim saya yang berusaha untuk memulai musim dengan cara terbaik,” papar Joan Mir.
“Saya tidak akan merasa nyaman berada di rumah bersama teman dan keluarga saya mengetahui bahwa kru saya dan seluruh tim ada di Qatar dengan keterbatasan dan pengorbanan. Dan selain itu, kami beruntung karena kami tinggal di hotel yang sangat bagus dan diperlakukan dengan sangat baik.”
Sementara itu, Alex Rins juga mengamini pendapat Mir dengan berkata: “Akhirnya kami memutuskan untuk tetap di sini karena dengan cara ini kami dapat membuat lingpenuh di mana Tim Suzuki bersatu, tanpa pengecualian.”
“Pertama-tama, ini berarti kami lebih aman, dan kami juga bisa lebih tenang memikirkan balapan yang akan datang,” imbuh Rins.
“Bubble System” yang diterapkan Qatar menyatakan tim tidak diizinkan keluar hotel untuk apapun, kecuali pergi ke sirkuit. Makan dan aktivitas pun harus dilakukan di area khusus hotel di mana publik tidak memiliki akses, sehingga anggota tim berada pada risiko terendah tertular virus. (Litha/Prob/NM)