NaikMotor – Motor jadul memang perlu mendapatkan perhatian khusus dalam hal perawatan. Terlebih bagi motor yang menjadi koleksi, yang biasanya jarang digunakan. Berikut tips merawat motor jadul.
Menurut salah satu kolektor motor jadul di Bogor, Suntoro, tips merawat motor jadul itu terbilang tidak susah. Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam merawat motor lawas, yakni mesin dan oli.
Meskipun bagi kolektor, motor lawas itu hanya dijadikan pajangan dan jarang digunakan, tetapi mesin motor ini perlu dipanaskan. Menurutnya Suntoro, minimal seminggu sekali motor jadul ini harus dihidupkan mesinnya meski jarang digunakan.
“Motor harus dipanaskan minimal seminggu sekali. Soalnya kalau motor jarang dinyalain, nanti biasanya bakal sulit dinyalakan, apalagi kalau motor dulu,” ujar Suntoro kepada NaikMotor, Rabu (17/3/2021).
Kemudian Pakde Toro, sapaan akrab Suntoro, juga mengatakan bahwa motor jadul yang jarang digunakan juga harus diganti olinya, terlebih jika motor tersebut sering dipanaskan. Namun waktu penggantian oli ini tidak secepat seperti motor-motor yang digunakan sehari-hari.
“Saya pribadi, kalau motor sering dipanaskan, ganti olinya setiap sebulan sekali. Tapi kalau jarang digunakan dan jarang dipanaskan, saya biasa gantinya 6 bulan sekali,” katanya.
Sebenarnya ada satu komponen lagi yang perlu diperhatikan dalam perawatan motor jadul, yakni aki. Namun, menurut Pakde Toro aki motor jadul itu pasti gampang habis, apalagi jika motor ini hanya dijadikan pajangan saja.
“Aki sebenarnya harus diperiksa juga, apalagi kalau motornya masih suka dipakai jalan. Tapi kalau saya sih tidak terlalu perhatikan aki, karena kalau motor disimpan, aki motornya juga pasti soak,” pungkasnya. (Dicky/Prob/NM)
