NaikMotor – Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan bahwa Indonesia akan ditargetkan menjadi pemain global dalam industri kendaraan bermotor.
“Indonesia juga akan menjadi ekspor hub kendaraan bermotor, baik untuk kendaraan berbahan bakar minyak maupun kendaraan berbasis listrik (Electric Vehicle),” ucap Agus dalam acara pembukaan IIMS Virtual 2021 yang digelar secara daring, Kamis (18/2/2021).
Menurut Agus, penargetan ini sejalan dengan rencana Presiden Joko Widodo untuk penerapan program Making Indonesia 4.0. program ini berkomitmen agar porsi penelitian, pengembangan, desain dan inovasi dapat mencapai 2 persen dari PDB untuk mendorong inisiatif penguasaan dan pengembangan teknologi di masa datang.
Sektor industri otomotif akan masuk ke dalam program Making Indonesia 4.0 ini. Dalam pelaksanaannya, Agus mengatakan akan ada sejumlah strategi untuk bisa menciptakan industri otomotif 4.0.
“Salah satu strategi otomotif 4.0 adalah membangun ekosistem untuk industri EV, dimulai dengan penguasaan manufaktur sepeda motor listrik, kemudian kemampuan manufaktur baterai dan mobil listrik yang sesuai dengan kebutuhan pasar,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah juga sudah mengeluarkan sejumlah kebijakan di tahun 2021 yang dapat meningkatkan sektor industri nasional. Pasalnya, pada tahun 2020, industri otomotif di Indonesia mengalami penurunan yang sangat drastis.
“Pada tahun 2020, pertumbuhan industri nasional turun tajam mencapai minus 19,86 persen dan utilisasi dari 60 persen turun menjadi 30 persen. Untuk itu, dalam rangka mendukung pengembangan industri kendaraan bermotor di Indonesia, kami memberikan insentif tarif PPnBM mulai 1 Maret 2021,” kata Agus. (Dicky/Prob/NM)