NaikMotor – Saat curah hujan semakin intens seperti belakangan ini, Motoris perlu menyiapkan dan memperhatikan piranti atau perlengkapan pendukung berkendara di musim hujan, seperti jas hujan dan sarung sepatu misalnya.
Saat ini, piranti atau perlengkapan pengguna sepeda motor untuk menembus hujan semakin beragam. Perlengkapan untuk menghadapi hujan sendiri tentunya akan mendukung keselamatan dan keamanan berkendara bikers itu sendiri. Wahana pun menjelaskan beberapa poin yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan dalam memilih piranti wajib di musim hujan.
Menurut Johanes Lucky selaku Manager Safety Riding PT Astra honda Motor (AHM), selain memperhatikan fungsi dari perlengkapannya, Motoris juga perlu lebih cermat lagi dalam memilih jenis dan desain dari perlengkapan yang dibutuhkan.
“Kecermatan kita sebagai bikers dalam memilih perlengkapan mengendarai sepeda motor saat hujan tentu akan semakin mendukung kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. Pemilihan warna, desain, dan jenis bahan dapat menjadi pertimbangan agar kita tetap saling menjaga keselamatan berkendara di jalan,” jelas Lucky.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih atau menggunakan perlengkapan berkendara saat musim hujan:
- Jas Hujan
Disarankan untuk memilih jenis jas hujan dengan model outfit atau setelan bagian atas dan bawah yang terpisah. Model ini dapat membuat pengendara bebas bergerak dan menghindari potensi bagian jas hujan tersangkut di motor atau pengguna jalan lainnya.
- Warna Jas Hujan
Pilihan warna cerah lebih disarankan demi memudahkan pengguna jaan lain untuk mengidentifikasi kita sebagai pengendara. Penggunaan stiker reflektif pada jas hujan juga disarankan bila jas hujan Motoris berwarna gelap.
- Sarung Tangan
Sarung tangan merupakan salah satu piranti dalam keselamatan berkendara yang berfungsi untuk melindungi area tangan dengan tetap menjaga kemampuan pengendalian sepeda motor. Dianjurkan untuk memilih sarung tangan yang menutupi seluruh ruas jari dan untuk menghadapi kondisi hujan. Bahan yang disarankan adalah bahan kulit yang memiliki daya serap air rendah, sehingga tidak licin saat harus memutar tuas gas ketika hujan dan tetap nyaman dipakai.
- Sarung Sepatu
Pemilihan sarung sepatu disarankan sesuai dengan ukuran sepatu yang digunakan, sehingga pengikat pada sarung sepatu pun dapat lebih kuat dan tidak mudah lepas saat mengikuti pergerakan sepatu.
Telapak sarung sepatu memiliki cengkraman yang baik seperti halnya sepatu untuk menghindari terpleset di bar step saat melakukan pengereman atau menapak. Sebagai pilihan lain, Motoris juga bisa menggunakan sepatu berkendara yang memang dirancang anti air.
- Cairan Anti Embun
Penggunaan cairan anti embun juga dapat menjadi pilihan untuk digunakan pada kaca helm, sehingga bisa mengurangi potensi penurunan ketajaman mata saat berkendara karena munculnya embun di kaca helm.
“Berkendara saat hujan merupakan aktifitas yang memiliki potensi bahaya cukup tinggi, mulai dari jarak pandang yang berkurang, jalan licin maupun angin kencang yang menerpa pengendara. Jadi sangat disarankan apabila hujan semakin deras dan kondisi tidak mendukung sebaiknya tidak berkendara dalam hujan,” ujar Lucky.
“Sehingga kita tetap #Cari_aman dan menerapkan 5P dalam berkendara (pastikan badan sehat sebelum berkendara, periksa kondisi kendaraan, pakailah helm standar dan jaket, patuhi rambu lalu lintas dan persiapkan surat-surat berkendara),” tutupnya. (Litha/Prob/NM)