NaikMotor – Andrea Dovizioso dikabarkan akan mengikuti tes MotoGP Qatar menggunakan motor Honda. Keikutsertaannya menimbulkan spekulasi bahwa Dovi akan menggantikan Marc Marquez.
Sebagaimana diketahui bahwa saat ini Marquez tengah menjalani masa pemulihan pasca operasinya yang ketiga. Untuk menggantikan pembalap andalannya ini, Honda sempat dihadapkan dengan dua pilihan, yakni menurunkan Stefan Bradl atau justru merekrut Dovizioso.
Dovi memang hingga saat ini masih belum berlabuh ke tim manapun, pasca hengkangnya dari tim Ducati. Kendati demikian, manajer Dovi, Simone Battistella mengatakan tidak akan membiarkan Undaunted hanya menjadi test rider Honda.
“Honda mungkin akan sangat berhati-hati untuk membawa kembali Marc. Akan ada ketakutan membuat kesalahan dalam situasi sulit seperti itu. Biar bagaimanapun, kamu menolak semua tawaran untuk peran test rider sehingga kami bisa melakukan sesuatu untuk membawa Dovi kembali ke grid MotoGP,” kata Battistela.
Dengan kata lain, Battistela hanya akan menerima tawaran jika Dovi diletakkan di Honda RC213V selama pengujian Sirkuit Losail dari 6 hingga 7 Maret, dan 10 hingga 12 Maret mendatang.
“Kami berbicara tentang motor pemenang dan pembalap yang selalu kuat di Qatar. Saya tidak berharap Honda memulai musim dengan Dovi dan lalu kemudian membuangnya di tengah tahun balapan. Andrea akan siap jika panggilan tiba,” ujarnya.
Dovizioso memang salah satu pembalap yang sangat kuat di Sirkui Losail Qatar. Dalam dua balapan terakhir di Qatar, Dovi selalu naik podium, bahkan dalam pertarungan melawan Marquez.
Namun menurut pengamat kondang MotoGP, Carlo Pernat, sepertinya Honda tidak akan tertarik untuk mendatangkan Andrea Dovizioso untuk menggantikan Marquez. Pasalnya, ketua tim Marc, Santi Hernandez senang dengan performa Stefan Bradl.
“Bradl hampir resmi menggantikan Marc. Ini akan membatasi peluang Dovizioso untuk kembali mengaspal di MotoGP. Ini menunjukkan apa yang sebenarnya akan terjadi, dan saya kira Dovizioso tidak akan balapan lagi tahun ini,” ucap Pernat. (Dicky/Prob/NM)