NaikMotor – Sarung tangan motor merupakan salah satu perlengkapan berkendara yang wajib digunakan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan berkendara. Tapi, sebenarnya seberapa aman sarung tangan motor saat digunakan riding?
Deakin University di Melbourne, Australia, telah melakukan sebuah program penilaian pakaian sepeda motor atau dikenal dengan nama MotoCAP. Program ini melakukan serangkaian resistensi, kenyamanan, dan tes keamanan pada perlengkapan berkendara, salah satunya adalah sarung tangan.
Tim MotoCAP melakukan pengujian pada 77 model sarung tangan motor dari berbagai merek di dunia. Hasilnya, dari seluruh model tersebut, ada 33 merek yang menerima dua dari lima bintang untuk peringkat keamanan. Kemudian 25 model menerima peringkat bintang satu, dan delapan model tidak mendapatkan bintang.
Sementara itu, hanya ada 11 model yang meraih bintang tiga hingga bintang lima, dengan dua di antaranya menerima nilai tertinggi. Berdasarkan pengujian tersebut, merek yang paling menonjol adalah Alpinestars. Produsen pakaian riding asal Italia ini secara konsisten berada di atas rata-rata peringkat penilaian sarung tangan motor.
Bahkan, salah satu dari dua pasang sarung tangan berkinerja tinggi menurut tes MotoCAP adalah model Gp Plus R2 Alpinestars. Model ini menerima tanda perlawanan terhadap abrasi dan ledakan berdaya tinggi dengan dampak yang tidak terlalu ekstrim. Kemudian model lain yang meraih peringkat bintang lima adalah sarung tangan Ducati Corse C3.
Tim MotoCAP berpendapat bahwa produk-produk lain yang meraih hasil buruk dalam pengujian ini disebabkan karena kurangnya perlindungan pada bagian pergelangan tangan dan juga kurangnya ventilasi.(Dicky/Prob/NM)
