NaikMotor – Dalam berkendara, sarung tangan merupakan salah satu kelengkapan penting untuk melindungi tangan dan jari-jari. Ternyata, ada tips-tipsnya lho untuk memilih dan merawat sarung tangan berkendara. Apa aja sih?
Menggunakan sarung tangan saat berkendara bertujuan untuk melindungi area tangan baik saat berkendara jarak jauh maupun dekat, serta mencegah kram pada jari di udara dingin.Oleh karena itu, Tim Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan tips dalam pemilihan dan perawatan sarung tangan untuk menunjang kenyamanan berkendara.
“Banyak sekali jenis sarung tangan untuk berkendara. Para bikers perlu memperhatikan masing-masing fungsinya agar tidak salah pilih,” ujar Johannes Lucky selaku Safety Riding Manager AHM.
Inilah beberapa tips memilih dan merawat sarung tangan berkendara dari tim Safety Riding AHM, tips pertama, pilih bahan yang sesuai. Banyak jenis bahan yang ditawarkan, namun ada 2 bahan utama dalam pembuatan sarung tangan, yaitu kulit dan kain. Masing-masing bahan memiliki karakter berbeda. Bahan kain cocok untuk digunakan saat udara panas, sehingga dapat menyerap keringat pada tangan. Sedangkan bahan kulit sebaiknya digunakan saat berada di udara dingin untuk menjaga kehangatan.
“Karakteristik yang paling menonjol dari kedua bahan ini yakni untuk sarung tangan berbahan kain memiliki karakteristik yang lebih lentur. Sarung tangan berbahan kulit memiliki karakter yang lebih kaku dan sedikit mengurangi sensitifitas pada jari sehingga perlu penyesuaian yang lebih, namun lebih aman untuk melindungi dari gesekan,” jelas Lucky.
Tips selanjutnya, cari yang nyaman dipakai. Pastikan sarung tangan jangan terlalu ketat, sehingga sirkulasi darah dapat berjalan dengan baik saat berkendara. Sarung tangan juga harus melindungi seluruh bagian tangan dari ujung jari hingga pergelangan tangan. Lucky menerangkan bahwa, “Para bikers juga perlu memilih sarung tangan yang memiliki pelindung tulang agar dapat melindungi tangan secara maksimal. Dianjurkan pemilihan sarung tangan yang menutupi seluruh bagian tangan.”
Untuk merawatnya, pilihlah yang mudah dibersihkan. Sarung tangan yang sering digunakan harus mudah dibersihkan secara mandiri. Perawatan sarung tangan minimal dilakukan sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.
Caranya, rendam sarung tangan di dalam campuran air hangat yang ditambahkan sabun cuci tanga atau sabun bayi selama 5-10 menit, kemudian bersihkan secara perlahan menggunakan tangan agar tidak merusak lapisan protektor pada sarung tangan. Jangan gunakan sikat saat membersihkan karena bisa mengakibatkan kerusakan pada sarung tangan. Setelah itu, bilas dengan air bersih. Khusus untuk bahan kulit, bersihkan tanpa proses perendaman dalam air untuk menghindari kerusakan pada lapisan kulit.
Tahap selanjutnya adalah proses pengeringan. Untuk bahan kain bisa dikeringkan di bawah sinar matahari, tapi tidak berlaku untuk yang berbahan kulit. Bahan kulit cukup mengandalkan hembusan angin saja hingga benar-benar kering, sampai ke bagian dalamnya. Tidak perlu diperas unuk menjaga kualitas bahan kulit.
“Perawatan sarung tangan sangatlah penting untuk menjaga kualitas sarung tangan, mencegah bau, dan berkembangnya kuman di dalam sarung tangan,” tutup Lucky. (Litha/Prob/NM)