Tips Agar Motor Beremisi Bagus untuk Persiapan Uji Emisi Sesuai Pergub DKI

0
Wajib lulus uji emisi
Uji emisi sepeda motor. Foto: riaugreen

NaikMotor – Nampaknya, saat ini Motoris harus mulai menyiapkan kendaraannya untuk mengikuti uji emisi. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menjaga emisi kendaraan. 

Pergub 66 Tahun 2020 yang sudah keluar sejak Juli 2020 lalu salah satu poinnya menyatakan bahwa setiap kendaraan bermotor wajib melakukan uji emisi gas buang dan memenuhi Ambang Batas Emisi. Menanggapi Pergub tersebut, ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menjaga emisi kendaraan tetap baik.

Berikut ini beberapa tipsnya:

  • Bersihkan Filter Udara

Filter udara berfungsi untuk menghalau kotoran, debu, hingga serangga masuk ke mesin. Dengan udara yang bersih, pembakaran pun akan sempurna. Sebaliknya, jika kotoran menumpuk, maka bisa menghambat udara masuk dengan lancar. Jika filter udara yang digunakan bisa dibersihkan, maka bersihkan secara berkala, tetapi jika filter udaranya dari bahan kertas, bisa diganti saja.

  • Kurangi Aksesori yang Membebani Motor

Aksesori tambahan yang bisa menambah beban bagi motor, seperti fairing, lampu tambahan, klakson yang tidak sesuai, lampu rotator, hingga ban yang tidak sesuai rekomendasi pabrik nampaknya juga bisa berpengaruh, sehingga sebaiknya dilepas.

  • Rawat dan Bersihkan Busi

Busi yang sudah tidak dalam performa terbaik bisa dirasakan tanda-tandanya, seperti susah dinyalakan misalnya. Merawat busi bisa dilakukan kapan saja, tidak harus berpatokan hingga benar-benar mati.

Kemudian, bersihkan busi juga sudah terdapat pengendapan kotoran atau karbon pada elektrodanya. Caranya tinggal dibersihkan bagian elektroda dengan menyemprotnya menggunakan cairan yang bersifat non-metal.

  • Cek Tingkat Kerusakan Busi

Elektroda busi merupakan bagian yang cepat aus dan terkikis, sehingga bila sudah mengalami keausan, busi pun perlu diganti. Idealnya, busi diganti sesuai dengan kilometer, seperti 15.000 – 20.000 km. Dianjurkan pula busi diganti setelah servis rutin.

Kemudian, periksa kelistrikan, mulai dari kabel busi hingga regulator rectifier atau kiprok. Pemeriksaan ini bisa dilakukan dengan bantuan bengkel atau orang yang sudah ahli dalam bidangnya.

Itu tadi beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga emisi kendaraan agar tetap baik. (Litha/Prob/NM) 

LEAVE A REPLY