NaikMotor – Dalam catatan PT Pertamina (Persero) konsumsi Pertamax dan Pertamax Turbo meningkat dengan cukup signifikan pada saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Dilansir dari informasi yang disampaikan oleh Pertamina, Tim Satgas Pengendalian dan Pemantauan Kelancaran Penyaluran BBM dan LPG Masa Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Satgas Naru) dari Marketing Operation Region (MOR) II Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) mencatat adanya peningkatan konsumsi BBM.
Untuk BBM jenis Gasoline, yaitu Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo, naik sebanyak 6% dari konsumsi normal harian November 2020, yaitu dari 7.357 KL/hari menjadi 7.797 KL/hari. Sedangkan BBM jenis Gasoil, seperti Dexlite, Biosolar, dan Pertamina Dex malah turun 1,3%, dari 4.776 KL/hari ke 4.714 KL/hari.
Peningkatan penggunaan BBM jenis Gasoline terjadi karena naiknya pemakaian kendaraan pribadi saat libur Nataru, sementara BBM jenis Gasoil turun karena kendaraan bermesin diesel, seperti pada bus dan truk berkurang operasionalnya.
Ujang Supriadi selaku Pjs. Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR II Sumbagsel menyebutkan konsumsi tertinggi Gasoline terjadi pada produk Pertamax Turbo yang naik 28,3%, dari 45 KL/hari jadi 58 KL/hari, disusul Pertamax 18,7%, dari 661 KL/hari ke 785 KL/hari. Untuk jenis Gasoil, tercatat Pertamina Dex naik 13,7% dari 33 KL/hari menjadi 37 KL/hari.
“Kenyamanan saat berkendaraan menjadi hal yang utama sehingga masyarakat lebih memilih mengonsumsi BBM Berkualitas seperti Pertamax, Pertamax Turbo dan Pertamina Dex,” papar Ujang.
BBM yang berkualitas tentunya akan mendukung performa mesin agar tetap prima, sehingga berkendara pun jadi lebih nyaman. BBM dengan kualitas tinggi juga mampu menjaga ketahanan mesin dan ramah lingkungan.
Satgas Naru Pertamina MOR II juga dikatakan akan terus memantau, berkoordinasi, dan melakukan pengawasan kelancaran penyaluran BBM dan LPG di wilayah kerja MOR II.
“Tim Satgas akan selalu melaksanakan antisipasi secara dini sesuai ketentuan yang berlaku apabila terjadi peningkatan permintaan BBM dan LPG,” imbuhnya. (Litha/Prob/NM)
