Jakarta – Usai resmi menjadi Ketua UImum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) periode 2020 – 2004, Bambang Soesatyo (Bamsoet) pada Musyawarah Nasional (Munas) IMI di Makassar, pekan lalu (20/12/2020), kini yang ditunggu-tunggu adalah susunan pengurusnya. Kabinet PP IMI 2020 – 2024 menjadi hal penting dan menjadi kewenangan Ahmad Sahroni sebagai ketua formatur.
Pemilihan ‘Para Menteri’, dalam kabinet Bamsoet kini jadi sorotan pecinta otomotif nasional. Jabatan ‘Pembantu Komandan PP IMI’ paling krusial, yaitu Sekretaris Jendral alias Sekjen jadi kunci kesuksesan Bamsoet. Kabar terkini, Bamsoet menunjuk Ahmad Sahroni untuk menyusun kabinetnya dan para pemegang jabatan kunci di PP IMI, setelah dirinya.
Penunjukkan Ahmad Sahroni sebagai ketua formatur oleh Bamsoet, lewat kedekatan secara profesional dan pribadi. Kedua modal itu yang jadi penentu kesuksesan organisasi otomotif Nusantara bisa ‘Gas Pol’ ke puncak prestasi melalui susunat kabinet PP IMI 2020-2024.
Ahmad Sahroni sangat tahu apa yang dimau dan diperlu olen Bamsoet. Ditambah profil Ahmad Sahroni alias AS, belakangan jadi sorotan positif di kancah nasional. Dari profesi, Bamsoet dan Ahmad Sahroni adalah dua orang penting di jajaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI). Bisa dipastikan, mereka dekat pemegang kekuasan dan penentu keputusan di Republik ini.
Kabar terpercaya dari seorang dedengkot otomotif nasional yang sudah malang-melintang di organisasi IMI, ia melihat dua hal itu sebagai modal untuk mendobrak pintu yang membuka jalan dunia otomotif nasional ke ajang internasional. Menurut Mister balap motor, yang juga pebisnis di dunia otomotif itu, dua poin ini akan membuka mata para pemimpin dan masyarakat Indonesia, bahwa kemajuan otomotif juga mengangkat prestasi bangsa. Apalagi jika dikaitkan rencana Indonesia akan menggelar MotoGP, di Mandalika, seperti dalam rilis yang diterima redaksi.
Melenceng sedikit, ‘orang dalam lingkar otomotif’ yang jadi sumber inipun dikabarkan sudah dihubungi PP IMI 1 untuk menduduki jabatan penting. Hingga, tak aneh bahwa Ahmad Sahroni ditunjuk sebagai ketua penyusunan kabinet PP IMI 2020 – 2024 pimpinan Bamsoet.
Kembali ke Ahmad Sahroni. Profilnya memang mentereng untuk dapat kepercayaan Menyusun kabinet Bamsoet, yang boleh kita sebut saja sebagai ‘Kabinet Gas Pol’. Sebagai orang kepercayaan Bamsoet, tentu ia juga dipercaya memilih para pembantu PP IMI 1.
Ahmad Sahroni pun tak asing dengan organisasi otomotif nasional ini. Beliau sudah 2 periode berada di ke pengurusan PP IMI yang membidangi pariwisata. Pastinya, itu modal AS mencari orang-oprang yang pantas mengisi jabatan di tubuh PP IMI. Bukan orang yang sekadar pansos alias panjat sosial dengan bergelayut di tubuh IMI.
Sebagai Wakil Ketua Fraksi di Komisi III DPR RI yang membidangi masalah hukum, kedekatan Ahmad Sahroni dengan dunia otomotif secara pribadi pun seperti sudah mandarah daging. Ia hobi bermotor besar, juga mengenal dunia mobil mewah dengan koleksinya. Ia adalah adalah ketua organisasi mobil sport Indonesia
Dengan posisinya itu, Ahmad Sahroni menentukan syarat untuk calon pengurus PP IMI. Utamanya, mereka harus mempunyai kompetensi, integritas dan bisa bekerja sama dengan pimpinan. Tentu ini penting untuk menyetarakan visi dan mencapai misi PP IMI selama 4 tahun ke depan.
So, kita tunggu saja, siapa yang layak mengurus dunia otomotif lewat PP IMI. Semoga bukan orang yang pansos! (Rls/NM)