NaikMotor – Salah satu komponen penting dalam sepeda motor, suspensi atau yang kerap disebut shock breaker maupun shock absorber meski umumnya memiliki umur yang panjang, tapi tetap harus rajin diperiksa kondisinya.
Berfungsi untuk meredam kejutan saat kendaraan melewati medan tidak rata, suspensi atau shock breaker atau shock absorber menjadi salah satu komponen terpenting pada sepeda motor dan harus rajin diperiksa.
Meski disebut memiliki usia pakai yang terhitung cukup panjang, suspensi harus rajin dicek karena keawetannya dipengaruhi oleh kebiasaan saat berkendara. Jika motor sering dibawa dengan ugal-ugalan dan menggunakan kecepatan tinggi saat melalui jalan berlubang atau polisi tidur, pastinya usia pakai suspensi akan berkurang. Begitu pula dengan membawa beban bawaan yang terlalu berat jika dilakukan secara terus menerus.
Biasanya, pemilik kendaraan disarankan untuk pergi ke bengkel dan mengecek kondisi suspensi di sana pada teknisi ahlinya, namun Wahana Honda membagikan tips mudah untuk mengecek suspensi tanpa harus pergi ke bengkel.
Cara pengecekan pertama, tekan suspensi untuk melihat kondisinya. Jika suspensi sudah rusak, biasanya tidak akan memantul secara optima. Jika suspensi memantul cepat ke posisi semula, artinya ada kerusakan, hal itu terjadi karena sudah tidak bisa meredam hentakan secara maksimal.
Jika demikian, suspensi harus segera diganti ke yang baru. Tetapi, jika kerusakan terjadi karena suspensinya kering, makan cukup dioleskan dengan oli atau pelumas demi membantu kinerja dari alat tersebut.
Cara kedua, lepas suspensi terlebih dahulu. Hal ini bisa dimulai dengan mencopoti per, lalu klik kompresi di setiap putaran. Jika saat ditekan makin keras, artinya kondisi suspensi sudah tidak prima.
Ketiga, lihat kondisi suspensi apakah terdapat kebocoran oli (merembes) atau tidak. Apabila merembes, ganti suspensi ke yang baru karena selain berdampak ke kenyamanan juga bisa mempengaruhi komponen lain. Misalnya oli bocor menetes hingga ke kampas rem, maka rem bisa jadi blong dan tidak berfungsi secara mendadak dan tentunya ini sangat berbahaya.
Kemudian cara keempat, Wahana menganjurkan untuk mengendarai motor di jalan bergelombang atau melewati polisi tidur untuk mengetesnya. Bonceng seseorang dan coba untuk melewati polisi tidur, jika suspensi sudah rusak, biasanya akan terasa sangat tidak nyaman dan terdengar suara hentakan kasar saat melewatinya.
Itu tadi beberapa tips mengecek kondisi suspensi dari Wahana Honda. Meski usia pakainya cukup lama, jangan lalai untuk memperhatikan kondisi komponen secara rutin agar terhindar dari risiko-risiko yang tidak diinginkan. (Litha/Prob/NM)