NaikMotor – E-MTB TK-01RR Ducati disebut-sebut hadir dengan orientasi penuh sebagai e-enduro. Sebab e-MTB Ducati terbaru ini dilengkapi fitur terkini yang adjustable.
Ducati TK-01RR terbaru dilengkapi dengan komponen berkualitas superior, seperti unit penggerak 12 kecepatan, rem Shimano XT 4-piston, Ohlins 180 mm baru, garpu RXF 38 dan shock absorber belakang 170 mm Ohlins TTX yang fully adjustable.
Bekerja dengan motor Shimano EP8 yang menawarkan kinerja murni, motor dengan berat 2,6 kg ini disebut sebagai salah satu motor paling ringan dan kompak di segmennya. Dengan motor ini, torsi maksimum yang dihasilkan adalah 85 Nm dan rasio bantuan servo maksimum 400%.
Lalu dengan dipasangkannya ke aplikasi Shimano E-tube Project, sistem EP8 akan memberikan tingkat penyesuaian yang luar biasa untuk menyesuaikan sepeda dengan kebutuhan penunggangnya.
Untuk suspensi, Ducati mempercayakannya kepada Ohlins dengan RXF38 air fork, kaki 38 mm, travel 180 mm, air shock absorber Ohlins TTX yang bisa disesuaikan penuh dari Ducati, travel 170 mm dengan linkage Horst 4-bar TPS atau Thok Progressive System.
Sementara itu, baterainya berada di rangka aluminium baru yang dilengkapi dengan tabung miring vertikal sebagai dudukan baterai Shimano 630 Wh terintegrasi, sehingga menjamin otonomi yang baik.
Kemudian untuk rem, Ducati menggunakan sistem Shimano Deore XT 4-piston yang dipasangkan dengan cakram Shimano 203 mm menggunakan sistem “Ice Technologies” sehingga akan menghasilkan kinerja pengereman yang luar biasa, konsisten, dan bisa diandalkan pada kondisi apapun.
Dengan sistem Thok Disk Mount, kaliper belakang yang dipasang langsung pada rangka tanpa adaptot akan memberikan efisiensi yang lebih baik dan pengereman yang bertenaga.
Terakhir, untuk ban dan pelek, Ducati menggunakan pelek aluminium Crankbrothers Synthesis yang berbeda, depan 29″ x 31 mm dan belakang 27,5″ x 35 mm. Bannya menggunakan ban baru Pirelli Scorpion S 2,6″ yang dikembangkan secara khusus untuk e-MTB, sehingga menjamin ketahanan dan cengkraman yang baik meski kondisi tanah loggar. Ukuran roda yang berbeda pun memungkinkan pengendaranya untuk mengatasi rintangan paling sulit dengan mudah dan traksi belakang maksimum. (Litha/Prob/NM)