NaikMotor – Berkendara dengan kecepatan tinggi alias ngebut tentunya bisa meningkatkan risiko kecelakaan. Risiko tersebut bisa diminimalisir dengan cara berkendara yang tertib.
NaikMotor dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan tentunya sangat tidak disarankan. Untuk mencegah motoran dengan kecepatan tinggi, di beberapa jalan bahkan dipasangi aturan maksimal kecepatan yang boleh digunakan, yang jika tidak dipatuhi, maka akan dianggap sebagai pelanggaran lalu lintas.
Selain bisa ditilang, ngebut juga bisa meningkatkan risiko yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain, bahkan bagi kendaraannya. Apa saja risiko yang bisa terjadi akibat ngebut di jalan? Ini beberapa risikonya menurut Wahana Honda:
- Merusak Indra Pendengaran
Dikutip dari penjelasan Wahana, jika sering berkendara dengan kecepatan tinggi, seperti 100 km/jam ke atas, maka harus berhati-hati karena hal tersebut bisa memicu kerusakan organ dalam pendengaran.
Kerusakan tersebut bisa terjadi karena suara bising angin yang terjadi selama berkendara di jalan. Meski dikatakan tidak menyebabkan kerusakan cukup parah dan masih bisa disembuhkan, tapi jangan disepelekan, ya!
- Jatuh atau Tergelincir Saat Ngebut
Kebut-kebutan bisa meningkatkan risiko jatuh atau tergelincir dari motor karena kecepatan yang terlalu tinggi bisa membuat tubuh sewaktu-waktu kehilangan kendali atau keseimbangan. Jika terjatuh, bisa jadi Motoris menderita luka yang cukup parah karena tubuhnya akan bergesekkan dengan jalanan.
- Mengalami Kecelakaan
Berkendara dengan baik dan benar saja bisa jadi masih mungkin untuk terlibat kecelakaan, apalagi jika berkendara dengan kecepatan yang tinggi. Ngebut bukan hanya membahayakan nyawa diri sendiri, tapi juga pengguna jalan lain.
- Mesin Motor Lebih Cepat Panas
Nah, bukan berisiko terhadap diri saja, melainkan ke kendaraan juga. Motor yang dipakai ngebut juga akan lebih mudah mengalami overheating atau panas berlebih. Jika sampai overheating, hal itu bisa mempengaruhi kinerja mesin motor, sehingga merusak beberapa komponen yang bersangkutan.
Jika kendaraan mengalami panas berlebih, disarankan untuk diistirahatkan terlebih dahulu dan jangan dipaksakan untuk berkendara saat kondisi mesin sudah melampaui kapasitas panasnya.
Itu tadi beberapa risiko ngebut yang bisa menimpa diri sendiri, pengguna jalan lain, maupun kendaraan. Saat berkendara, pastikan untuk selalu berhati-hati, ya! (Litha/Prob/NM)
