NaikMotor – Ajang Indonesia Enduro Rally Championship 2020 (IERC 2020) pada akhir pekan kemarin (20-22/11/2020) di Jawa Timur menyisakan hasil maksimal untuk Tim +62Ent Ohlins. Bermaterikan pembalap Fathir Muchtar,David JS,Darius Sinathrya dan Rudy Bagas mereka berhasil mencatatkan diri di posisi keenam dari 42 tim.
IERC 2020 berlangsung dengan mengambil start dari Gunung Kelud Kediri menuju Bromo-Arjuno Malang dengan handicap hard endure menguji kekuatan fisik dan skill termasuk performa motor. Tim +62Ent Ohlins menggunakan motor KTM, Husqvarna 300 yang kemampuan suspensinya memakai shockabsorber Ohlins TTX dari Ohlins Indonesia serta ditangani tim teknisi langsung di lapangan.
Digelar selama tiga hari, event ini tentu saja membutuhkan strategi untuk menjaga kondisi fisik maupun motor. Event ini termasuk yang terbesar karena diikuti oleh pembalap-pembalap terkenal dari dalam dan luar negeri. “ Hari pertama start ke-24, finis satu peringkat di atasnya ke- 23. Hari kedua rangking 9 sampai akhirnya hasil keseluruhan event kita nomor 6 dari 42 tim. Hasil yang memuaskan untuk event tahun ini karena kita secara tim kompak termasuk dukungan teknis dari kru,” ungkap Fathir Muchtar yang menjadi leader tim.
Fathir menambahkan bahwa trek tahun ini lebih sulit ketimbang tahun lalu dengan tantangan hard endure yang sangat menguras tenaga.“ Butuh kekompakan serta kerjasama tim untuk bisa melewati semuanya, Rudy untuk trek technical, David bagian speed,” sebut Fathir.
“ Dengan handicap dan obstacles trek yang sulit, para rider bisa melewati dengan baik salah satunya karena kami membawa teknisi langsung untuk setup suspensi Ohlins TTX di masing-masing motor,” ungkap Arif Widi, perwakilan Ohlins Indonesia yang ikut memantau jalannya balapan. Selain Ohlins Indonesia dan Pirelli, tim ini juga didukung Spartan Motor Kediri,Trisula MX, Hndmx Graphics, Naqaymx85, Djava Adventure dan Svnx Catalog.
Hasil yang diperoleh tahun ini semakin memantatapkan target Fathir untuk musim balap depan yakni ikut AXCR dan IERC dengan target masing-masing di lima besar. (Arif/nm)