Jakarta (naikmotor) – Salah satu legenda balap motor Indonesia yang terlupakan, Tjetjep Heriyana (76 tahun) mendapat hadiah Natal dari Ulah Adigung Project sebagai kelanjutan dari program Ride on United.
Diantarkan Heret Frasthio dan Arya Hidayat dari Elders Company sebagai perwakilan Ulah Adigung Project, mereka menyerahkan donasi sebesar Rp 20 juta. “ Dana ini terkumpul dari hasil lelang sebanyak Rp 11 juta ditambah penjualan stiker serta donasi yang dikumpulkan sebelumnya. Dia hanya bilang singkat, terlalu istimewa,” sebut Heret yang menyerahkannya di Hari Natal, Jumat (25/12/2015) kemarin.
Seperti diketahui pada acara Ride on United (19/12/2015) lalu di markas Ohlins Indonesia Cikini yang digagas Ulah Adigung Project, selain acara riding dan penyerahan kursi roda hasil modifikasi Veroland Kickass Choppers dan Rio Bronx untuk Tjetjep Heriyana, diadakan pula lelang amal.
Beberapa barang istimewa seperti jaket milik selebritis Omesh, helm dari Agus Ringgo termasuk pembalap M Fadli yang memberikan sarung tangan serta Ohlins Indonesia selaku tuan rumah, menitipkan jam tangan Ohlins untuk dilelang.
Heret menambahkan saat berkunjung menyerahkan donasi, Tjetjep Heriyana juga sempat menelepon Tinton Soeprapto, karibnya yang bos sirkuit Sentul, dan banyak cerita soal pengalaman balapnya.
”Ulah Adigung Project tidak akan berhenti di sini, tapi akan ada beberapa kegiatan termasuk mendata para legenda otomotif dan merencanakan untuk membukukan sejarah balap motor di Indonesia tahun 1950 sampai 1970-an,” sebut Heret. Menarik! (Arif/nm)
[…] perjalanan Ulah Adigung Project hingga memberikan kursi roda untuk legenda balap Indonesa, Tjetjep Heriyana, masuk nominasi Motorcycle Film Festival di Brooklyn New York, 14-17 September […]