NaikMotor – Varian tertinggi supersport ringan Honda dilengkapi fitur kemudahan untuk upshifting maupun downshifting. Quickshifter Honda CBR250RR SP itu dibeberkan PT Wahana Makmur Sejati (WMS), (9/11/2020).
Normalnya, saat berkendara dengan sportbike bertransmisi manual, pengendara akan menutup grip gas sedikit dan sesaat sambil menarik tuas kopling saat upshifting. Demikian sebaliknya saat downshifting, menaikkan putaran mesin sebentar, menarik tuas kopling dan menurunkan gir. Maksudnya agar tidak ada hentakan atau smooth saat perubahan rasio gir.
Namun, berbeda saat mengendarai CBR250RR SP yang sudah dilengkapi Quickshifter (QS), pengendara tinggal menekan tuas transmisi saja tanpa menutup atau memuntir grip gas (blipping) sambil menarik tuas kopling, kecuali saat masuk ke gir 1 atau Netral. Semua dilakukan secara otomatis oleh sistem yang mengandalkan 9 sensor, dan memberikan masukan kepada ECU/ECM. Outputnya berupa: mengatur bukaan katup pada throttle body (CBR250RR sudah ride by wire), mematikan/menambah volume injector, dan mempengaruhi koil pengapian.
Tetapi ada syarat agar QS CBR250RR berfungsi, Wahyu Budhi, technical service function Wahana Honda menyebutkan, “Sistem tidak akan bekerja jika grip gas tidak dipuntir, demikian jika putaran mesin di bawah 1.500 rpm, dan jika tuas kopling ditarik.”
Ada 4 mode Quickshifter CBR250RR: upshifting-downshifting, hanya upshifting, hanya downshifting, dan QS off. Untuk setting QS CBR250RR seperti skema di bawah ini.
Quickshifter Honda CBR250RR SP memang memudahkan pengendaraan ketika karakter berkendara sport tereksplorasi. Hanya saja, jangan terlena, sehingga sampai-sampai lupa cara berkendara manual yang justru memperkuat karakter sport tersebut, bukan? (Afid/nm)