NaikMotor – Bearing merupakan salah satu komponen penting dalam sepeda motor, berfungsi menjaga agar poros atau as roda tidak langsung bergesekan dengan rumah roda. Berikut ciri-ciri bearing sudah rusak dan harus segera diganti.
Motoris, bearing atau sering dikenal dengan nama laher merupakan salah satu komponen penting bagian roda sepeda motor yang berfungsi menjaga agar as roda atau poros tidak bergesekan langsung dengan rumah roda.
Kontur jalanan yang tidak rata, sering melewati genangan air yang cukup tinggi serta sering membawa beban yang berlebihan merupakan beberapa penyebab bearing cepat rusak. Berikut ciri-cirinya.
Muncul suara kasar pada poros roda
Suara kasar yang timbul pada poros roda disebabkan bulir bearing tidak presisi lagi sehingga timbul gesekan berlebih dan menimbulkan suara gemuruh. Jika sudah dalam kondisi itu, sebaiknya segera mengganti bearing. Pasalnya jika tidak diganti, bulir bearing bisa rusak atau pecah dan berpotensi merusak komponen kaki-kaki lainnya.
Roda terasa bergoyang
Gejala ini sangat terasa ketika motor berjalan melewati permukaan jalan dengan perbedaan tinggi. Seperti melindas marka jalan, bodi motor pun terasa tidak stabil atau bergoyang. Kondisi ini karena ada kelongaran pada bearing roda. Sehingga bisa membuat motor goyang saat roda mendapatkan tekanan lebih dari jalan.
Setang terasa bergetar
Kondisi ini karena bulir bearing sudah rusak sehingga membuat ruang yang seharusnya tidak terjadi karena susunan bulir bearing semestinya padat. Kondisi itu pada akhirnya menimbulkan getaran di roda dan akhirnya mencapai setang motor.
“Bearing atau laher itu merupakan barang yang terbilang tidak mahal, kecil namun peranannya penting karena bagian dari roda. Jika tanda-tanda kondisi laher sudah rusak seperti setang getar, ban goyang, baiknya harus segera diganti laher tersebut agar tidak merusak komponen kaki-kaki lainnya,” ungkap Iman, mekanik bengkel Nirwana yang berlokasi di wilayah Pondok Cabe.
Iman juga menjelaskan cara memeriksa kondisi laher yang sudah rusak. “Cara mengetahuinya cukup mudah, motor di standar tengah dan kemudian goyangkan roda dengan keduan tangan. Jika terjadi oblak (kelonggaran pada poros pelek) bisa dipastikan kondisi laher sudah rusak dan harus diganti.”
“Harga bearing tidak mahal, kisaran Rp 30 ribuan, namu tergantung jenis sepeda motornya juga. Jadi baiknya jika timbul gejala bearing rusak segera diganti agar perjalanan menjadi aman dan tidak merusak komponen kaki-kaki lainnya.” (Daus/Prob/NM).
