NaikMotor – Saat odometer Yamaha NMax mencapai 30 ribuan kilometer, biasanya mulai ada masalah mesin. Seperti gejala mesin berisik pada bagian head cylinder.
Seperti yang dialami oleh Nurfil Aiman, warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, merasakan ada yang janggal pada motor kesayangannya. “Di area mesin khususnya head cylinder terdengar suara berisik yang cukup keras, seperti besi beradu yang terus berputar. Padahal Saya rutin melakukan penggantian oli setiap beberapa ribu km. Apalagi oil change indicator tidak memberikan pertanda apapun,” ujarnya.
Menangani kasus demikian bengkel SMR depan SMA Yadika 5 yang berada di Jalan Joglo Raya, Jakarta Barat, ternyata bukan sekali saja. Banyak pasien motor NMAX yang mengalami hal seperti itu. “Kasusnya bervariatif, dari yang jumlah pelumasnya berkurang, ada juga yang sampai mengalami sedikit pecah pada bola lahernya. Rata-rata sih karena usia pemakaian motor atau penggunaan oli mesin yang kurang bagus bisa membuat laher noken as mulai oblak dan bikin suara berisik,“ urai Sarjana mekanik SMR.
“Langkah menanganinya dengan mengganti laher noken as. Sedangkan laher yang kecil di bagian dalam biasanya masih dalam kondisi normal. Selanjutnya, berhubung kepala silinder dilepas, sekalian aja bersihkan kerak oli yang menempel pada ruang bakar. Seperti payung klep, kepala piston dan kubah piston agar performa motor kembali ngacir,“ pungkas Mas Sar panggilan akrabnya.
Memang skuter berpengerak CVT itu praktis terutama untuk penggunaan harian. Namun, hal itu juatru membuat banyak pemilik enggan melakukan perawatan ringan meskipun sekedar mengecek volume pelumas. Padahal hanya tinggal memeriksa deep stick pada lubang pengisian oli.
Tetapi itu belum cukup sebab, pada masa pakai yang sudah lama, komponen juga ada yang sudah aus. Meski perawatan rutin telah dijalankan berkala, tetapi waspadai jika odometer NMax telah mencapai 30 ribuan kilometer. (Maleha/Prob/NM)
