NaikMotor – Musim hujan telah tiba, karenanya, sangat disarankan untuk memeriksa beberapa parts atau komponen motor demi meminimalisir risiko kecelakaan di bawah guyuran air atau saat menerjang banjir.
Musim penghujan telah tiba, dan hujan sendiri adalah berkah dari Tuhan yang Maha Esa. Tetapi, tidak bisa dipungkiri terkadang hujan membatasi ruang gerak sebagian orang, bahkan sampai menimbulkan bencana, seperti banjir misalnya.
Begitu pula bagi pengendara motor, para Motoris harus berkendara di bawah siraman air hujan jika memutuskan untuk tidak berteduh dan menerjang banjir di jalan, hingga mereka harus siap jika motornya mogok hingga mati total.
Demi menghindari risiko berbahaya yang otomatis meningkat pula saat musim hujan, Wahana pun menyarankan para pengendara untuk mengecek beberapa parts atau komponen sepeda motor mereka sebelum berkendara. Tujuannya tentu saja agar bisa berkendara dengan tetap aman, nyaman, dan terhindar dari kecelekaan.
Berikut ini 4 komponen yang harus diperiksa sebelum berkendara di musim hujan menurut Wahana Honda:
- Ban Motor
Sebenarnya, ban harus dipastikan berada dalam kondisi prima baik dalam musim hujan maupun kemarau, karena ban merupakan salah satu komponen paling penting dalam sebuah kendaraan.
Ban yang aus akan sangat berbahaya jika digunakan di jalan yang licin setelah hujan. Selain itu, tekanan udara dalam an juga perlu diperhatikan. Tekanan yang terlalu tinggi bisa membuat cengkraman ban pada aspal kurang maksimal, namun jika terlalu rendah akan membuat kendaraan berjalan lebih berat dan lambat, sehingga mempengaruhi kinerja mesin dan membuat bensin boros.
- Kampas Rem
Kampas rem berguna untuk menghentikan laju kendaraan, jika aus dan tidak bisa bekerja optimal, maka pengendara akan kesulitan untuk menghentikan laju kendaraan dan bisa memicu kecelakaan.
Kampas rem juga harus rajin dibersihkan jika sudah memasuki musim penghujan karena rawan diselimuti debu, lumpur, dan kotoran lainnya yang menumpuk dan mengering di sana. Hal itu bisa menghambat kinerja pengereman motor.
- Shock Absorber
Part satu ini tentunya berfungsi untuk meredam kejutan saat melewati jalan tidak rata. Karena berada di tempat yang terbuka, suspensi atau shock absorber rawan terkena percikan air. Shock Absorber bekerja dengan dilumasi oleh oli. Tanpa oli, kinerjanya jadi lebih keras dan bisa patah saat digunakan berkendara dengan kecepatan tinggi dan melewati jalanan berlubang.
Air hujan mengandung cairan asam yang bisa melarutkan kandungan oli pada komponen shock absorber tersebut. Sehingga suspensi akan menjadi kering dan bekerja kurang maksimal.
- Rantai Motor
Rantai motor juga memerlukan oli atau pelicin agar bekerja maksimal, sama seperti shock absorber tadi. Saat terkena air hujan, rantai motor biasanya akan jadi kering, sehingga perlu dibilas sesaat setelah kehujanan dan kemudian dilumasi rantainya dengan cairan oli atau minyak rantai.
Itu tadi 4 komponen yang harus diperiksa kondisinya, terutama saat musim hujan. Kondisi motor harus rajin diperhatikan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama berkendara di jalan. Mogok atau mesin mati total seringkali jadi masalah utama bagi pengendara, jadi untuk mengatasi hal tersebut, pemeriksaan pra-berkendara ini bisa dijadikan opsi untuk menghindarinya. (Litha/Prob/NM)