NaikMotor – Joan Mir saat ini berada di puncak klasemen dengan 121 poin. Ia berhasil merebut posisi Fabio Quartararo berkat menjuarai MotoGP Aragon #1 minggu kemarin.
Untuk pertama kalinya sejak tahun 1999, tidak ada juara dari kelas utama di GP Aragon pekan lalu. Tanpa Valentino Rossi dan Marc Marquez, pembalap lain bisa dibilang memiliki kesempatan lebih tinggi untuk berada di puncak podium.
Pembalap Suzuki muda perlahan mulai menunjukkan kebolehannya. Joan Mir, ia menjadi pembalap Suzuki pertama yang memimpin peringkat klasemen atau keseluruhan kelas utama sejak terakhir terjadi pada tahun 2000 oleh Kenny Roberts Jr.
Perlahan tapi pasti, Mir menjadi favorit baru orang-orang. Meski begitu, ia mengaku bahwa ia tidak terlalu memikirkan kejuaraan dunia dan gelarnya, tapi lebih ingin fokus pada meraih kemenangan.
“Memang benar kami menunjukkan konsistensi yang serius. Itu mungkin bagian tersulit dari Piala Dunia ini, selalu naik podium, meski dengan sedikit masalah. Lebih mudah saat sepeda motor dan semuanya berjalan dengan sempurna,” ujar Mir seperti yang dikutip dari Speedweek.
“Tetapi yang terpenting adalah mendapatkan hasil yang baik bahkan saat Anda sedang berjuang. Itulah mengapa saya memimpin saat ini. Saya pikir itu telah menjadi kunci dalam balapan sejauh ini. Dan juga pendekatan saya terhadap Kejuaraan Dunia: Saya mengikuti balapan demi balapan, saya tidak terlalu peduli dengan Kejuaraan Dunia. Tapi tentunya setiap balapan semakin banyak,” ungkapnya.
“Tapi saya mungkin tidak memikirkannya sebanyak pembalap lain. Saya menginginkan gelar seperti halnya mereka, tetapi saya lebih bertujuan untuk meraih kemenangan.”
Pembalap berusia 23 tahun itu juga menjelaskan bahwa ia akan terus maju dan berusaha meraih kemenangan. Ia baru akan memikirkan Piala Dunia saat poinnya sudah cukup. Ia juga dengan yakin mengutarakan pikirannya mengenai konsistensi mereka. Berkat hal tersebut lah Mir pun bisa meraih dan mempertahankan posisi teratasnya.
Pembalap Spanyol ini juga mengatakan dirinya tidak akan ikut balapan dan hanya berpikir untuk mempertahankan dirinya demi gelar.
“Itu akan menjadi kesalahan besar,” tuturnya.
Mir mengaku ia akan melakukan setiap balapan dan mencoba untuk menang serta berdiri di atas podium. Kemudian dalam dua balapan terakhir, ia akan melihat di mana posisinya dan mulai membuat rencana. (Litha/Prob/NM)