NaikMotor – Ikatan Motor Indonesia (IMI) akan segera menerbitkan cara touring bersama. IMI terbitkan standarisasi berkendara berkelompok untuk membantu menurunkan jumlah kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan pengetahuan safety riding serta kesadaran sebagai pengguna jalan yang bertanggung jawab.
Ikatan Motor Indonesia (IMI) sebagai induk organisasi dan sebagai fasilitator serta regulator kegiatan otomotif di Indonesia akan segera menerbitkan “BJB Standarisasi Tata Cara Berkendara Sepeda Motor Berkelompok”. IMI terbitkan standarisasi berkendara berkelompok juga dengan memasukkan unsur adaptasi terhadap kondisi new normal akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia.
Dalam pembuatan standarisasi tata cara berkendara sepeda motor berkelompok, IMI menugaskan satu tim khusus yaitu Tim Mobilitas untuk menghasilkan standarisasi dalam bentuk buku dan video panduan. Tak hanya itu, panduan ini akan menjadi yang pertama diterbitkan di dunia setelah 13 tahun. Panduan berkendara berkelompok terakhir dibuat oleh biker Amerika Serikat pada tahun 2007.
“Tujuan pembuatan standarisasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan khususnya komunitas atau klub sepeda motor, dan pengguna jalan raya umumnya,” ungkap Sadikin Aksa, Ketua Umum IMI, sebagai Pelindung Kegiatan Standarisasi ini.
Pembuatan panduan dilakukan pada tanggal 19 – 21 September 2020. Diawali dengan pelatihan teori selama dua hari untuk seluruh biker Tim Mobilitas. Panduan dibuat dengan mengutus 16 biker terpilih untuk melaksanakan touring yaitu berkendara berkelompok dengan mengambil rute Cikarang – Cirebon – Bandung – Jakarta. Kegiatan ini dilakukan dengan mengacu pada Protokol Kesehatan seperti sering mencuci tangan, selalu menggunakan masker dan jaga jarak dengan orang lain.
Selain itu, Setiap peserta adalah anggota IMI yang tepat sebelum keberangkatan melakukan rapid test dan mengantungi surat keterangan sehat dari fasilitas kesehatan. (Daus/Prob/NM).