NaikMotor – Kotoran yang ada di tangki BBM biasanya disebabkan karena karat atau BBM yang kotor. Jika kotorannya banyak, baiknyanya tangki dikuras.
Tangki bahan bakar sepeda motor bisa kotor. Penyebabnya bisa karena sering mengisi bahan bakar dalam jumlah sedikit. Sehingga banyak ruang kosong di dalam tangki yang lambat laun akan membuat uap air terkondesasi dan bisa menimbulkan karat atau air yang menyelinap akibat karet tutup tangki sudah getas. Bisa juga karena bahan bakar yang membawa kotoran.
Nah, tangki bahan bakar motor yang mulai kotor itu, bisa menimbulkan beberapa masalah. Berikut beberapa indikasinya.
Mesin tersendat
Gejala yang sering terjadi adalah tiba-tiba laju motor terasa tersendat ketika sedang berkendara. Bisa jadi saluran bahan bakar sudah dipenuhi kotoran. Sehingga aliran bahan bakar pun terhambat. Inilah yang membuat kerja mesin tersendat. Karena berisiko saat akselerasi untuk menyalip, segera kuras tangki bahan bakar motor jika mengalami keadaan ini.
Putaran mesin tidak stabil
Karena terhambatnya suplai bahan bakar dari tangki, akibatnya bisa membuat putaran mesin saat idle menjadi tidak stabil. Gejala ini muncul mirip seperti kehabisan bahan bakar.
Mesin mati saat deselerasi
Kerap terjadi, mesin motor mati mendadak ketika tuas gas dilepas atau deselerasi. Tapi ketika mesin distart lagi, mesin bisa menyala. Hal itu menjadi indikasi tangki bahan bakar motor sudah kotor dan perlu dibersihkan. Bisa jadi pompa bahan bakar di dalam tangki sudah kotor dan menghambat suplai bahan bakar.
Agar terhindar dari beberapa masalah itu, tangki dikuras saja. Memang tidak ada ukuran pasti berdasarkan angka odometer kapan seharusnya tangki dikuras. Tidak pula dilakukan setiap servis berkala. Tapi sudah jadi keharusan pemilik motor menjaga kesehatan penyimpan bahan bakar itu.
“Penyebab karat bagian dalam tangki BBM biasanya pemilik motor jarang isi penuh bensinnya. akibatnya banyak ruang kosong yang lama kelamaan menyebabkan karat. atau bisa juga karena kemasukan air dari sela tutup bensin yang sudah kendor. Selain itu, baiknya isi BBM di SPBU resmi, jangan di pinggir jalan yang kualitas bensinya tidak terjamin,” terang Dedi, mekanik Bengkel Maju Motor di kawasan Pondok Cabe. (Daus/Prob/NM).
