Lesmo (naikmotor) – Nyaman dan soal geometry adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan saat pembalap memacu tunggangannya pada kecepatan di atas 300 km per jam. Apalagi saat melakukan pengereman, akselerasi, dan menikung, semuanya harus bisa terukur dengan jelas.
Untuk memberikan update performa pada tunggangan kedua pembalapnya, Yamaha melakukan ujicoba yang kedua pada sistem tangki bahan bakar. Kali ini lubang pengisiannya yang berada di bagian buritan. Namun ekspektasi Yamaha akan hal tersebut, ternyata meleset. Karena usai sesi tes resmi di Jerez, Spanyo pada Senin (25/4) lalu, Ia masih merekomendasikan tangki bbm model konvensional.
“Saya masih lebih pede dengan tangki bahan bakar model lama ketimbang model 2016,” ujar Rossi singkat.
Pengetesan tangki bbm baru itu sebenarnya bukan yang utama. Karena faktanya tim-tim malah fokus melakukan tes ban depan terbaru dari Michelin. Namun ini penting, mengingat ruang mesin yang dirasakan lebih sempit, jadi kunci untuk memberikan durabilitas mesin yang lebih baik dengan aliran ruang udara yang lebih besar.
Sebelumnya, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo juga sudah melakukan pengetesan pada model ini di sesi tes pra musim. Namun belum sekali pun keduanya menggunakan tangki bbm model baru itu. Menurut sejumlah rumor, ini bukan terkait desainnya, tapi lebih kepada geometry motor yang belum pas menggunakan model tangki bbm seperti itu. (Spy/NM)