Selain Sebagai Pelumas, ini Lho Beberapa Fungsi Oli Sepeda Motor

0
Fungsi Oli
Foto: AHM

NaikMotor – Bukan sekadar melumasi mesin atau komponen lainnya, rupanya oli juga memiliki fungsi atau peranan penting dalam beberapa hal yang bisa membuat performa motor lebih baik dan nyaman lho. Yuk simak penjelasan dari Astra Honda Motor (AHM) seputar pentingnya oli di bawah ini! 

Oli memiliki peranan penting dalam sistem kerja mesin sepeda motor. Bukan hanya untuk melumasi komponen dan mengurangi gesekannya, tapi juga untuk melindungi bagian dalam mesin agar lebih terjaga dan berumur panjang alias lebih awet.

Apa saja sih fungsi lain oli? Yuk sama-sama kita cek fungsi lain dari oli di bawah ini:

  • Sebagai pendingin mesin

Selain untuk melindungi dari gesekan, oli mesin juga berfungsi sebagai pendingin agar mesin berada pada suhu ideal. Saat suhu mesin ideal, kinerjanya otomatis akan lebih sempurna.

  • Membersihkan komponen mesin

Oli yang bagus juga bisa membuat komponen mesin tetap bersih, terutama dari sisa-sisa kotoran dari pembakaran. Selain itu, oli juga berfungsi untuk mengendalikan atau membaa gram akibat gesekan antar-komponen supaya tidak menempel di bagian penting mesin. Kotoran yang terbawa nantinya akan tersaring di saringan oli, sehingga oli jadi kembali bersih.

Fungsi Oli

  • Menghaluskan suara mesin

Oli rupanya juga berfungsi untuk meredam suara yang timbul karena gesekan komponen mesin, sehingga nantinya suara mesin akan terdengar lebih halus. Jika mesin motor terdengar kasar, kemungkinannya diakibatkan dari oli yang sudah lama terpakai, atau bisa juga karena spesifikasi oli yang digunakan tidak sesuai dengan yang dianjurkan.

  • Menghindari korosi

Rupanya, oli memiliki zat aditif yang berfungsi untuk melindungi komponen dari karat atau korosi. Komponen mesin yang terbuat dari logam sangat rentan terhadap proses oksidari yang bisa menimbulkan korosi.

Untuk jenisnya sendiri, rupanya oli sepeda motor terdiri dari dua jenis, yaitu JASO MA untuk kopling basah pada motor sport dan cub, serta JASO MB untuk kopling kering pada motor matik. Perlu diperhatikan pula standar SAE yang menentukan kekentalan oli, dan juga klasifikasi API yang menentukan kualitas serta tingkat performa oli mesin sehingga spesifikasi oli yang dipilih sesuai dengan jenis sepeda motor yang dimiliki.

Fungsi Oli

AHM juga menjelaskan bahwa konsumsi oli mesin sepeda motor berbeda-beda, tergantung penggunaannya. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan tinggi permukaan oli mesin secara berkala. Ini dia langkah-langkah untuk melakukan pengecekan oli mesin motor:

  1. Posisikan sepeda motor pada posisi tegak
  2. Hidupkan mesin dalam keadaan stasioner selama 3-5 menit
  3. Matikan mesin dan diamkan selama 2-3 menit
  4. Lap dengan kain bersih disekitar tutup oli untuk mencegah kotoran masuk kedalam mesin saat tutup dibuka
  5. Buka tutup oli dan bersihkan tangkai pengukurnya dengan kain
  6. Masukan kembali tutup oli tanpa di sekrup
  7. Angkat tutup oli dan periksa tingkat volume oli

Bukan hanya pemeriksaannya, penggantian oli juga perlu dilakukan tergantung jenis dan intensitas penggunaan sepeda motor. Untuk mengetahui informasi detail mengenai waktu penggantian oli dan spesifikasi jenis oli yang sesuai, Motoris bisa mengeceknya di buku pedoman pemilik. (Litha/Prob/NM) 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here