NaikMotor – Otoped listrik Razor membuka telinga lebar-lebar dan mengabulkan salah satu permintaan pasar mengenai komponen e-otoped. Komponen apa itu dan seberapa krusialnya, ya?
Brand Razor sendiri bukan brand EV yang baru lahir, melainkan sudah berusia 20 tahun. Razor ramai diwartakan kembali sejak ia memutuskan untuk kembali muncul ke permukaan dengan meluncurkan otoped listrik baru dengan komponen berbeda, tidak seperti yang ditemui di otoped lainnya.
Lewat seri-seri e-otoped terbarunya, electrek mewartakan bahwa Razor telah menjawab permintaan pasar yang kerap khawatir saat menggunakan EV ini, yaitu karena rodanya yang kecil sehingga dikhawatirkan bakal sering “ambles” masuk ke lubang.
Roda besar di e-otoped bisa ditemui di Razor EcoSmart SUP yang mengadopsi roda 16″ dengan ban pneumatik. Stabilitas roda besar tersebut diklaim cocok dengan dek yang lebar. Seri EcoSmart SUP juga digadang-gadang bakal menjadi EV yang sempurna untuk mereka yang ingin mencoba mengendarai kendaraan baru.
EcoSmart SUP dilengkapi motor 350 W, bisa melaju hingga kecepatan tertinggi 25 km/jam, dan menempuh jarak sekitar 20 km. Otoped listrik ini akan dipasarkan dengan harga Rp 6,5 jutaan.
Selain itu, ada satu seri lagi, yaitu Razor C25 yang namanya belum dipastikan. Razor C25 menggunakan ban depan 12″ yang solid dan kokoh. Roda yang lebih kecil dibanding seri sebelumnya ini membuatnya lebih portable dan memudahkan mekanisme pelipatan.
Otoped listrik yang berbobot 13,6 kg ini memiliki motor hub 250 W, lalu untuk pencahayaannya (depan-belakang) dapat dilihat di dashboard digital. Razor C25 kecepatan tertingginya sama dengan EcoSmart SUP, tapi kisaran jangkauannya lebih pendek, yaitu 18 km saja.
Seri ini ditenagai baterai Li-ion 36 V dan mulai tersedia bulan Oktober nanti, sementara yang menggunakan baterai lead-acid baru akan tersedia tahun depan. E-otoped ini bisa dibawa pulang setelah merogoh kocek sekitar Rp 5,8 jutaan. (Litha/Prob/NM)