Berikut 5 Model Unik Motor Honda Namun Umurnya Tak Lama

0
Honda karisma 125D. Foto: Istimewa

NaikMotor – Honda pernah mengeluarkan beberapa model yang unik  untuk pasar Indonesia. Sayangnya, kurang mendapat respon positif dari pasar yang dituju, berikut model-model Honda itu.

Honda, brand asal Jepang ini adalah merek sepeda motor yang sudah tidak diragukan lagi ketenarannya. Bukan hanya motor bebek, Honda juga berjaya di segmen skuter matik dan sportbike.

Beberapa tahun silam Astra Honda Motor (AHM) sempat mengeluarkan beberapa model yang terbilang unik. Namun sayangnya deretan model tersebut kurang mendapat respon positif dari market di Indonesia dan akhirnya tidak berumur lama.

Foto: bukalapak.com

Honda Kirana

Honda pertama kali meluncurkan Kirana ke pasaran sekitar tahun 2002 lalu. Sepeda motor ini didukung dengan mesin 4-stroke, single cylinder, air-cooled, yang diklaim mampu mengeluarkan tenaga 13 hp pada putaran 7.500 rpm.

Kirana bisa dibilang sebagai proyek coba-coba dari Honda. Pasalnya, ketika penjualan Supra X 110 masih melambung, pabrikan merilis motor bebek berkapasitas 125cc. Punya mesin yang besar tidak membuat Kirana sukses secara komersial, Honda pun akhirnya menyuntik mati Kirana pada 2004.

Foto: Shopee

Honda Supra XX

Dirilis pada tahun 2002, Supra XX menjadi salah satu terobosan Honda di segmen moped low-end. Pasalnya, sepeda motor ini telah dibekali dengan kopling manual layaknya motor sport.

Sayangnya, inovasi tersebut bisa dikatakan gagal. Konsumen lokal kala itu masih menganggap aneh motor bebek menggunakan kopling manual. Alhasil, Supra XX hanya bertahan di jalanan tanah air kurang lebih selama dua tahun.

Honda Karisma

Sepeda motor ini dirilis hampir berbarengan dengan varian Kirana, yaitu pada tahun 2002. Dalam sejarahnya, Honda sempat meluncurkan Karisma dalam dua tipe, yaitu Karisma 125D dan Karisma X.

Honda Karisma memang sempat ramai ketika diluncurkan, salah satunya karena membawa mesin besar. Tak seperti Kirana yang cuma dibekali rem tromol, Karisma tipe X sudah didukung rem cakram.

Namun, banyaknya konsumen yang mengeluhkan sepeda motor ini. Diantaranya punya tarikan yang lambat, suspensi keras, dan getar pada bagian batok. Hanya berusia tiga tahun, produksi Honda Karisma pun resmi dihentikan tahun 2005.

Honda Supra V

Secara umum, Honda Supra V memiliki kemiripan dengan varian Supra XX, termasuk kopling manual. Hanya, jika Supra XX dibekali rem cakram di depan, maka tipe ini masih membawa rem model tromol.

Supra V mesin tipe 4-stroke, SOHC, silinder tunggal, berkapasitas 97,1cc. Di atas kertas, Supra V diklaim mampu memuntahkan daya maksimal 7,3 PS pada putaran 8.000 rpm. Sayangnya, seperti saudaranya, varian ini juga gagal memikat konsumen dalam negeri. Honda pun menyuntik mati Supra V berbarengan dengan Supra XX.

Honda Revo AT
Honda Revo AT. Foto: Istimewa

Honda Revo AT

Diklaim sebagai sepeda motor bebek pertama di Indonesia yang membawa transmisi otomatis, Honda Revo AT memang sempat menggebrak pasar ketika dirilis pada 2010 lalu. Pasar di Indonesia kala itu melihat model motor bebek bertransmisi matik masih asing, alhasil penjualannya juga kurang memuaskan.

Selain itu, harga yang dirasa mahal menjadi alasan berikutnya mengapa konsumen enggan meminang Revo AT. Honda Revo AT akhirnya discontinue pada 2013.

Nah, meski pada masanya kurang laku, saat ini 5 deretan sepeda motor Honda tersebut malah menjadi buruan para kolektor. Sebab populasinya tidak banyak dan dianggap modelnya unik. (Daus/Prob/NM).

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here