NaikMotor – MBI salah satu produsen e-motorcycle asal Korea Selatan rencananya akan masuk ke Indonesia di awal 2021. Begini alasannya.
Di Indonesia, beberapa merek sepeda motor listrik sudah dulu menjual produknya. Selis, Gesits, Viar di antaranya. Bahkan Honda juga telah merilis PCX elektrik, meski penjualannya masih B2B.
Populasi sepeda motor listrik semakin menggeliat, hal terebut membuat MBI yang merupakan salah satu Produsen e-motorcycle asal Korea Selatan juga berambisi ikut meramaikannya. Dengan desain yang modern dan spesifikasi diatas motor listrik pada umumnya, MBI perdaya diri bisa memenuhi dahaga market e-motorcycle di Indonesia.
“Market di Indonesia paling menarik di Asia Tenggara, karena market motor BBM di Indonesia semakin tinggi. Pada tahun 2019 penghasilan pembelian motor BBM hampir 7 jutaan unit,” ungkap Victor Lee dari Departemen Global Marketing MBI Korea Selatan. (27/8/2020).
“Selain itu pemerintah Indonesia juga ada rencana akan memproduksi motor listrik semakin banyak. Setahu saya sekarang hanya ada seperti subsidi untuk BBNKB motor listrik saja. Kalau ada subsidi untuk konsumen, market motor listrik pasti bisa lebih besar dibandingkan market motor BBM,” imbuh Victor.
Saat kami konfirmasi mengenai harga jual untuk di Indonesia, Victor menjelaskan bahwa target market MBI adalah menengah ke atas.
“Target market kami menengah ke atas, sebab material dan spesifikasi yang kami usung semuanya berkualitas bagus. Untuk harga jualnya, kemungkinan dikisaran Rp 50 jutaan.”
Sebagai informasi, MBI merupakan produsen e-motorcycle sejak 2010 danberkantor pusat di Korea Selatan. Saat ini MBI sudah menjual produknya di Korea Selatan. Sedangkan Vietnam dan China juga sudah menjadi pasar mereka dan pabriknya juga berada disana.
“Di Indonesia rencananya akan kami luncurkan 3 model. MBI S, MBI V dan MBI X. ketiganya mengusung spesifikasi 9.000 watt dan sudah IP67. Jadi tahan air,” tutup Victor. (Daus/Prob/NM).