NaikMotor – Kopling pada sepeda motor merupakan salah satu komponen yang perannya krusial sehingga harus dirawat dan diperhatikan dengan benar. Oleh karena itu, Wahana Honda pun membagikan beberapa tanda masalah kopling dan langkah yang harus dilakukan selanjutnya.
Sepeda motor seyogyanya dirawat dengan baik sehingga selalu dalam kondisi optimal dan berkinerja maksimal. Motor yang berperforma baik tidak akan susah dioperasikan, dikendarai dan dikendalikan, terutama saat harus mengganti persneling saat berkendara.
Euforia saat berkendara bisa berubah jadi negatif hingga menimbulkan emosi apabila ada yang salah dalam persneling sehingga menghambat kenyamanan berkendara bahkan bisa berpotensi membahayakan. Salah satu penyebab permasalahan pada persneling adalah diakibatkan oleh kopling yang sudah tidak layak. Oleh sebab itu, Wahana Honda pun membagikan beberapa hal penting yang harus dipahami untuk mendiagnosis masalah pada kopling.
- Pelat kopling tidak bisa bekerja maksimal
Kopling sendiri berfungsi sebagai penghubung dan pemutus putaran mesin dengan sebuah transmisi. Saat kondisi kopling bagus, maka perpindahan transmisinya juga halus dan tidak tersendat.
Setidaknya ada 5-6 pelat atau kampas kopling pada sebuah sepeda motor. Saat pegangan dilepas, maka pelat tersebut akan saling menempel dan terkait seperti cara kerja kampas rem. Saat pegangan kopling ditarik, maka pelat akan kembali terpisah dan gear/gigi bisa diganti dengan leluasa.
Namun, bila proses ganti gigi dan pelat tidak bekerja normal, itulah tanda kampas kopling mengalami kerusakan dan sudah waktunya diganti. Tandanya nanti pengendara akan mengalami sedikit kesulitan saat menarik/melepas kopling serta ganti gigi.
- Pelat kopling macet
Permasalahan kopling atau kampasnya tidak selalu disebabkan karena perantinya sudah aus, tapi bisa juga terjadi karena ada kotoran yang masuk ke dalam sela-sela rongga kopling.
Dengan kotoran yang menumpuk, maka roda gigi tidak terkunci karena bagian pelat koplingnya tidak bekerja optimal. Jika roda gigi tidak bisa terkunci, maka saat akan ganti gigi/persneling akan jadi terhandat. Bahkan bisa makin parah jika bagian tersebut jarang dilumasi sehingga jadi terlalu panas dan melengkung.
Dari kedua tanda tersebut, semuanya akan menimbulkan bunyi berisik seperti dua benda bergesekkan paksa. Jika terjadi, maka tandanya motor perlu dibawa ke tempat servis dan kampas kopling harus diganti segera. (Litha/Prob/NM)
