NaikMotor – Gogoro Eeyo 1 dan Eeyo 1s muncul di Amerika Mei 2020 lalu. E-bike ini diklaim sangat ringan namun tetap kuat karena menggunakan serat karbon di frame-nya.
Sepeda listrik dari Gogoro ini memilih untuk menggunakan serat karbon sebagai bahan utama kerangkanya sehingga e-bike jadi jauh lebih ringan. Kedua sepeda ini memiliki kerangka yang diperkuat Kevlar, berstruktur open frame, dan rigid fork.
Uniknya, seat stay tidak ada, dirancang untuk memberikan lebih banyak ruang untuk bisa dipanggul lebih mudah di bahu pengguna saat diperlukan karena sangat ringan, hanya 12,2 kg saja. Sementara sepeda listrik kebanyakan beratnya sekitar 23+ kg.
Mengutip dari electrek, beberapa perbedaan utama dari kedua seri Gogoro Eeyo 1 dan Eeyo 1s adalah Eeyo 1 menggunakan alloy untuk seat post, setang, dan peleknya. Sedangkan Eeyo 1s sepenuhnya sudah menggunakan serat karbon.
Kedua sepeda listrik ini menerima tenaga dari Eeyo SmartWheel Gogoro dengan sistem penggerak all-in-one yang sudah merangkum motor, sensor torsi, baterai, dan konektivitas cerdas dalam hub belakang kecil. Eeyo SmartWheel sendiri dipasangkan dengan sistem Gates Carbon Drive, sabuk yang diperkuat serat karbon bukan rantai standar agar pengendaranya bisa mengayuh dengan lebih santai, tenang dan bebas perawatan.
Motornya bisa membuat e-bike ini melaju dengan kecepatan 30,5 km/jam di Amerika Serikat atau 25 km/jam jika sesuai dengan peraturan Uni Eropa. Eeyo 1 juga menawarkan dudukan pengisi baterai yang bisa melakukan 2 tugas sekaligus, yaitu menampilkan sepedanya dan memastikan baterainya tetap terisi. Untuk baterai, meski hanya 124 Wh, tapi sistem Gogoro ini disebut-sebut bisa mencapai jarak sejauh 64 km di Sport Mode atau 88 km di Eco Mode.
Eeyo 1s hadir dengan warna Warm White Matte Finish dan dibanderol dengan harga sekitar Rp 67,6 jutaan, sementara Eeyo 1 memiliki 2 pilihan warna yaitu Cloud Blue serta Lobster Orange dan dipasarkan dengan harga sekitar Rp 57,3 jutaan. (Litha/Prob/NM)