NaikMotor – Tak mau ketinggalan dari pabrikan roda dua yang menampilkan ebike canggih. Yamaha YDX Moro pun dirilis, MTB fullsus yang bergaya sederhana tetapi ada desain cerdik diusungnya.
Yamaha YDX Moro menjadi sepeda listrik mid-drive paling anyar dari pabrikan Jepang yang desain rangkanya beda dari yang biasa. MTB berpenggerak motor listrik ini memiliki desain frame ganda kembar yang sedang menunggu patennya. Frame dengan toptube dan downtube yang berdesain unik, bermodel split.
Diwartakan electrek, tube top terpisah (split) memungkinkan agar ada lebih banyak ruang untuk shockabsorber belakang. Seperti dirtjump lainnya toptube ditautkan rendah pada seattube, sehingga saat di medan yang sulit di mana pengendara akan berdiri bertumpu di atas pedal dengan leluasa.
Split downtube-nya memuat baterai 500 Wh dan rangkanya didesain untuk melindungi baterai, seperti mencegah kerusakan saat jatuh, serta membuat baterai lebih mudah ditukar/diganti. YDX Moro menerapkan sudut downtube yang lebih curam dari sepeda lain, hal itu dirancang sedemikian rupa agar baterai bergerak lebih jauh ke belakang dan untuk mengoptimalkan center of gravity. Top tube dan down tube membuat tampilan sepedanya jadi lebih ciamik dan masuk ke daftar inovasi keren Yamaha.
“Dalam desain bingkai eksklusif ini, unit drive diputar sejajar dengan sudut downtube, lebih selaras dengan jalur poros dan tanah. Unit drive hanya lebih cocok dengan bingkainya daripada model saingan lainnya. Diposisikan lebih tegak di framenya, sehingga kelenturan berkurang, jarak bebas meningkat, dan pengukuran pusat belakan lebih pendek dan membuat rantainya tetap pendek. Unit drive yang posisinya tetap dalam bingkai dimasukan dan dipaskan dengan bingkai saat dibawa menikung,” jelas Yamaha, dilansir dari electrek.
Untuk penggeraknya YDX Moro menggunakan motor terbaru mereka, Yamaha PW-X2 yang menggunakan pengaturan quad-sensor unik yang bisa mendeteksi kecepatan pedal, torsi peda, kecepatan sepeda, sudut kemiringan untuk menghitung output bantuan pedal dengan tepat.
PW-X2 juga memakai roda gigi heliks baru untuk membantu mengurangi kebisingan motor dan menerapkan berbagai fitur mode otomatis lewat tingkatan pedal assist. Saat diaktifkan, bisa beralih ke mode eco, standar, atau high dengan mudah.
Tak hanya itu, ada juga mode EXPW baru pada motor untuk menambahkan bantuan pedal assist hingga 170 rpm. Mode ini bisa membantu untuk menanjak di bukit curam dengan cara pengendara melepaskan gigi secara cepat dan kayuh sekuat tenaga.
Belum diketahui kapan dirtjump ini akan diproduksi, sehingga untuk spesifikasi lebih lanjut dan harganya pun belum ada bocorannya. (Litha/Prob/NM)