NaikMotor – Menjamurnya penggunaan sepeda baik yang konvensional maupun listrik belakangan ini tentu hal yang baik. Tapi sebenarnya lebih bagus yang mana sepeda buat olah raga?
Distributor kendaraan listrik di Indonesia, Melotronic, mempublish sebuah penelitian yang menyatakan kalau penggunaan sepeda listrik itu sebenarnya membuat olahraga semakin intens dibanding sepeda konvensional. Hasil penelitian soal sepeda buat olah raga juga menunjukkan soal usia pengendaranya.
Peneliti dari Transportation Research Interdisciplinary Perspectives yang diikuti oleh lebih dari 10.000 orang dewasa di 7 negara di Eropa menentukan rata-rata pengeluaran energi dari berbagai bentuk transportasi, termasuk sepeda listrik sepeda biasa, mengemudi, maupun berjalan kaki. Studi ini mensurvei ribuan peserta untuk menentukan jumlah waktu yang dihabiskan dalam kegiatan tersebut tiap minggunya, serta jarak yang ditempuh.
Ternyata, pengendara sepeda listrik lebih unggul daripada pengendara sepeda biasa. Hal tersebut mengacu pada jumlah waktu yang dihabiskan pengendara dengan e-bike miliknya dibanding pengendara sepeda konvensional. Selain itu, jarak yang ditempuh e-bike juga lebih jauh dibanding yang biasa.
Pengendara e-bike bisa menempuh perjalanan dengan jarak yang lebih jauh, dengan demikian, perjalanan pun otomatis lebih lama dari sepeda non-listrik. Penelitian juga menghasilkan informasi yang menunjukkan rata-rata pengguna e-bike cenderung lebih tua dibanding pengendara sepeda biasa. Pengguna e-bike rata-rata umurnya 48,1 tahun, sementara sepeda konvensional 41,4 tahun. (Litha/Prob/NM)
