NaikMotor – Lampu atau bohlam merupakan bagian komponen penting dari sepeda motor. Peruntukan lampu sepeda motor juga beragam, mulai dari headlamp, lampu sein, serta lampu rem.
Perbedaan peruntukan masing-masing bohlam lampu untuk sepeda motor bisa dilihat dari kaki atau soketnya yang terdapat pada bagian bawah bohlam.
Bohlam headlamp
Bohlam yang digunakan pada headlamp umumnya punya daya besar, karenanya soket dan kakinya sedikit berbeda dari bohlam lampu sein, lampu senja dan rem. Jenisnya pun ada beberapa macam sesuai tipe motornya.
“Untuk motor jenis bebek atau matik biasanya menggunakan bohlam dengan soket M4. Sedangkan motor jenis sport pakai jenis HS1. Bohlam soket M4 ini memiliki dua kaki. Sedangkan bohlam dengan soket HS1 itu mirip dengan Bohlam H4 untuk headlamp mobil,” terang Kartalis, pemilik bengkel Maju Motor di bilangan Pondok Cabe.
“Bentuk kakinya sama yaitu 3 kaki, satu kaki untuk lampu low, satu kaki untuk lampu high dan satu kakinya lagi untuk massa. Mengenai watt-nya. Kalau HS1 (untuk motor) itu biasanya 35 watt / 35 watt. Sedangkan punya mobil lebih besar yaitu 60/55 watt,” imbuh Kartalis.
Bohlam lampu rem dan sein
Bohlam untuk lampu sein dan dan lampu senja sama, yaitu menggunakan jenis T10. bohlam jenis ini juga digunakan pada instrumen motor seperti speedometer.
Bohlam lampu rem
Jenis bohlam lampu rem yang biasa digunakan adalah bohlam dengan jumlah kaki atau soketnya satu. “Untuk motor biasanya jenis bohlam remnya itu berkaki satu, persis dengan bohlam yang kita temui di rumah,” tutup Kartalis. (Daus/Prob/NM).