NaikMotor – Dibandingkan bohlam filamen, lampu Light Emitting Diode (LED) pada headlamp motor memang membuat pencahayaan lebih terang dan stylish. Meski bisa saja mengganti dengan lampu LED, namun sebelum ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Lampu LED memang lebih terang dan modern, terbukti beberapa pabrikan sepeda motor sudah mengadopsi lampu LED pada headlamp motor-motor yang dirilisnya. Seperti Honda Vario eSP dan Yamaha Nmax ABS. hal tersebut membuat beberapa pemilik motor yang masih menggunakan lampu jenis bohlam filamen menggantinya dengan LED agar terlihat modern dan stylish.
Robby dari bengkel Nirwana yang berlokasi di kawasan Pondok Cabe menjelaskan bahwa banyak pengguna motor yang headlampnya masih menggunakan bohlam diganti dengan LED, namun mereka asal menggantinya saja tanpa mengetahui bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan, akibatnya lampu LED menjadi cepat mati.
“Yang utama pastikan arus listrik pada motor sudah DC. Kalau arus listriknya masih AC bisa diganti terlebih dulu ke DC atau bisa menggunakan converter sebelum mengganti dengan lampu LED.”
Robby juga mengingatkan jika arus listrik tidak sesuai imbasnya LED akan cepat rusak alias mati. “Kalau dipaksakan lampu LED akan cepat mati, biasanya diawali dengan lampu yang berkedip-kedip dan kemudian tidak lama akan mati,” imbuhnya.
Selain memperhatikan arus listrik, hal lain yang juga harus diperhatikan adalah komponen soket. “Biasanya soket pada motor menggunakan tipe M, HS1 pastikan kakinya sesuai dengan lampu LED yang ingin diganti. Sebab jika mengganti bohlam dengan LED tanpa diikuti ubahan pada bagian lainnya, resikonya lampu LED tidak akan berumur panjang,” tutup Robby. (Daus/Prob/NM).
