NaikMotor – Di masa Pandemi Covid-19 banyak upaya berbagai oknum untuk melakukan penipuan lelang sepeda motor. Salah satunya penipuan lelang motor secara online yang mengatasnamakan Pegadaian.
Cara yang dilakukan dalam penipuan ini termasuk rapih dan terarah. Oknum tersebut menyasar korbannya melalui pesan SMS (Short Message Service) yang dilakukan secara acak.
Pesan yang disampaikan oknum tersebut untuk mengarahkan calon korbannya agar mengklik link yang diberikan. Pesan tersebut berbunyi, Kepada Yth Bapak/ Ibu, Kami menawarkan barang lelang jatuh tempo dari Pegadaian, barang berkualitas 100% original, untuk info: bit.ly/ptpegadaian_
NaikMotor pun coba menelusurinya dengan mengklik link yang diberikan. Sangat menggiurkan memang lelang motor yang ditawarkan lengkap dengan foto dan harga. Bayangkan saja Honda Vario Tahun 2019 dibanderol Rp 2,750 juta, Yamaha Nmax 2019 Rp 3,350 juta, Vespa Iget Sprint 2019 Rp 3,750 juta dan masih banyak motor yang ditawarkan dengan harga yang menggoda.
Yang menarik dari upaya penipuan lelang motor online ini adalah setelah mengklik motor lelang yang diinginkan, calon korban langsung diarahkan ke nomor WhatsApp untuk komunikasi selanjutnya. Pada tahap ini oknum tersebut meminta calon korban untuk mengirimkan foto KTP dan data.
Setelah data diberikan, oknum tersebut menanyakan pembayaran dilakukan melalui ATM atau m-Banking dan kemudian memberikan nomor rekening kepada calon korbannya. Pada tahap ini jika calon korban lengah akan langsung mentransfer sejumlah uang sesuai dengan harga motor yang telah dipilih.
Tapi jika calon korban teliti tentu akan terhindar dari upaya penipuan tersebut, karena nomor rekening yang diberikan atas nama pribadi oknum tersebut bukan atas nama perusahaan.
Modus penipuan lelang motor yang mengataskan Pegadaian memang sedang marak terjadi saat Pandemi Covid-19. Sementara itu, melalui acoount resmi instagram @pegadaian_id, PT Pegadaian (Persero) telah menegaskan tidak memiliki akun lelang dan tidak bertransaksi jual beli melalui media sosial ataupun website.
Jadi, jika ada akun media sosial, website ataupun nomor rekening virtual account yang mengatasnamakan Pegadaian terkait dengan jual beli barang lelang secara online itu adalah modus penipuan. (YA/ NM)
