NaikMotor – Bunyi decitan saat melakukan pengereman bukan disebabkan ada tikus yang terjepit di bagian roda sepeda motor. Simak penyebabnya berikut ini.
Rem adalah salah satu komponen dari motor yang memiliki peran penting. Hal tersebut dikarenakan rem menjadi bagian pertama yang bekerja ketika pengendara ingin menghentikan laju motor baik secara bertahan ataupun mendadak.
Namun terkadang rem motor, terutama yang sudah mulai akan aus kerap menimbulkan bunyi berdecit. Berikut penyebabnya.
Kampas rem habis.
Suara decitan akan muncul ketika bagian kampas rem sudah mulai habis atau menipis. Bunyi decitan tersebut disebabkan oleh pergesekan antara besi kampas dengan piringan penjepit. Bahkan tidak hanya ketika dalam posisi direm saja akan muncul bunyi yang mengganggu, bunyi lain seperti gesekan dua besi juga akan terdengar ketika roda berputar.
Jika sudah terjadi seperti hal tersebut, baiknya segera ganti kampas rem dengan yang baru. Karena jika dibiarkan terlalu lama bisa merusak komponen lain seperti tromol.
Kampas rem kotor
Dikarenakan posisinya berada di bawah atau di dekat ban dan sering digunakan, maka tidak heran kenapa bagian ini sangat mudah menjadi kotor, terutama ketika dipakai di tempat yang berdebu atau juga saat hujan. Dikarenakan kampas rem yang kotor tersebut, maka akan terjadi gesekan antara lempengan kampas dengan bagian penjepitnya. Dari situlah bunyi berdecit muncul.
Piringan cakram tidak rata
Untuk motor yang menggunakan cakram namun kondisinya tidak rata atau sudah mulai aus. Bunyi berdecit juga dapat disebabkan oleh piringan cakram, permukaan yang tidak rata tersebut, kampas akan menjepit permukaan yang bergelombang dan membuatnya muncul decitan. (Daus/Prob/NM).